Sukses

Virus Corona Jadi Bahan Bercanda, Emak-Emak di Gorontalo Kedatangan Tamu Polisi

Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, harus berurusan dengan polisi lantaran bercanda soal virus corona (Covid-19).

Liputan6.com, Gorontalo - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, harus berurusan dengan polisi lantaran bercanda soal virus corona (Covid-19). Candaan itu diunggahnya di media sosial dan membuat orang lain resah dan merasa geram. 

Ibu dua anak berinisial CM alias Cristhin itu mengunggah kalimat di akun pribadinya di grup Facebook Poltal Gorontalo yang mengatakan, "Hey Corona, datang saja ke Gorontalo, Sebab warga Gorontalo sekarang lagi bersenang-senang karena dapat pulsa token gratis."

Usai unggahan itu tersebar dan membuat resah warga, dirinya langsung diamankan pihak kepolisian Minggu malam (5/4/2020), di rumahnya di Kecamatan Kabila, Bone Bolango, Gorontalo. Tanpa perlawanan dirinya langsung digelandang ke kantor polisi.

Saat diinterogasi, Cristhin mengaku, dirinya hanya bercanda dan sekadar mencari sensasi belaka. Dirinya juga menyesal karena telah membuat warga Gorontalo marah.

"Saya menyesal dan minta maaf kepada warga Gorontalo yang merasa tidak nyaman dengan postingan saya," ungkapnya.

Sementara itu Kapolsek Kabila, AKP Patras Kasiuhe mengatakan, yang bersangkutan sudah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatanya.

"Sudah kami pulangkan dengan catatan harus meminta maaf kembali di media sosial," katanya.

Kejadian itu, kata Patras, menjadi pelajaran penting bagi masyarakat Gorontalo untuk tidak main-main soal virus corona apalagi di media sosial. Data mengungkap, selain Nusa Tenggara Timur (NTT), Gorontalo menjadi salah satu provinsi yang hingga saat ini masih nol kasus virus corona (Covid-19).

"Jangan membuat keresahan di masyarakat," katanya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.