Liputan6.com, Jakarta - Pencak silat betawi menjadi identitas kesenian yang berasa dari asli Jakarta. Secara luas, pencak silat dikenal sebagai jenis permainan bela diri. Pencak silat sejatinya merupakan salah satu tradisi yang ada di Indonesia dan telah diwariskan secara turun-temurun.
Sejak ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda, kesenian pencak silat semakin banyak yang mengenal bela diri hingga kancah internasional.
Silat Betawi dikenal dengan banyaknya aliran yang dimiliki. Dalam buku Maen Pukulan Khas Betawi karya GJ Nawi, dituliskan tentang adanya 317 aliran maen pukulan Betawi.
Advertisement
Pada diskusi Pencak Silat Betawi yang diselenggarakan di Selasar Graha Bhakti Budaya, 26/01/20, menampilkan tujuh aliran silat. Di antaranya silat beksi, silat cingkrik, silat mustika kwitang, silat pusaka djakarta, silat troktok, dan silat sabeni tenabang.
Baca Juga
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Silat Cingkrik dan Silat Beksi
Silat Cingkrik
Cikal bakal silat dari Rawa Belong, memiliki sebutan ‘Lu Jual Gue Beli’ menjadi ciri khas dari aliran silat ini. Gerakan cingkrik pada dasarnya adalah mengandalkan gemulai gerakan tangan dan gesitnya gerakan kaki.
Silat Beksi
Advertisement
“Jurus silat beksi memiliki 17 pukulan,” Jelas Yahya Andi Saputra pada Liputan6.com
Jurus-jurus pada beksi terkenal dengan pukulan serta tendangan yang keras, cepat, ringkas dan mengarah pada tempat-tempat yang mematikan pada tubuh lawan. Gerakan silat beksi cenderung menghentakkan kaki ke lantai, yang disebut Gedi serta gerakan tangan yang sangat cepat.
Oleh sebab itu dianjurkan untuk melotot dan tidak berkedip dalam melihat gerak lawan. Selain gerakan pada tangan maupun kaki, pelajaran senjata tajam juga diberikan, yaitu ilmu golok
Advertisement
Silat Mustika Kwitang dan Silat Pustaka Djakarta
Silat Mustika Kwitang
Aliran silat Mustika Kwitang berasal dari daerah Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Aliran yang mengkombinasikan unsur tenaga, fisik, dan kecepatan. Yang paling menarik di aliran ini karena perpaduan ilmu silat China dan silat Betawi.
Silat Pustaka Djakarta
Advertisement
Perguran pencak silat ini didirikan oleh H. Sanusi atau babe Uci pada tahun 1957. Aliran silat Pusaka Djakarta selalu menerapkan nilai-nilai dakwah Islam dalam setiap gerakan, visi, misi, dan pedoman dalam perguran silat tersebut.
Silat Troktok dan Silat Sabeni Tenabang
Silat Troktok
Aliran silat Troktok disebut dengan nama silat Langkah. Disebut silat Troktok karena jurus-jurusnya dimainkan dengan terus bergerak melakukan totokan. jurus dasar yang terdiri dari empat jurus. Disebut jurus angin, atau jurus tepuk nyamuk. Namanya adalah jurus Pukul, jurus Deprok, urus Kancut/Bentak, dan jurus Kepang/Seliwa.
Silat Sabeni Tenabang
Advertisement
Seni Maen Pukulan adalah aliran silat asli berawi yang berasal dari Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jurus-jurus aliran silat Sabeni terkenal karena kecepatan dan kepraktisannya. Salah satu ciri khasnya adalah permainan yang rapat dan gerak tangan yang sangat cepat.
(Nadiyah Fitriyah/PNJ)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement