Sukses

Ini Ciri-Ciri Jenazah yang Diduga Penyelam Asal Tiongkok

Guna memastikan, jenazah diduga penyelam asal Tiongkok itu sudah dibawa dari Lampung ke RS Polri Jakarta, menggunakan helikopter milik Basarnas, yang diterbangkan dari Lanud Atang Sanjaya, Bogor.

Liputan6.com, Cilegon - Satu jenazah diduga WNA Tiongkok yang hilang di perairan Pulau Sangiang berhasil ditemukan. Ciri-ciri jenazah penyelam yang ditemukan oleh nelayan di perairan Lampung itu mirip dengan penyelam yang hilang bernama Wang Bingyang.

Dalam flyer atau selebaran sayembara yang tersebar melalui broadcast message di aplikasi WhatssApp (WA), Wang Bingyang, berkebangsaan Tiongkok, berusia 51 tahun, tinggi 171 sentimeter, berat 83 kg, dilaporkan hilang pada Minggu, 3 November 2019 di perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten.

"Kondisi korban sudah bengkak, kemudian ciri-ciri pakaian selam, hampir semuanya sejenis," kata Kepala Basarnas Banten, M Zaenal Arifin, di Posko SAR Gabungan, di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (11/11/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah yang berhasil ditemukan itu memiliki ciri-ciri mirip dengan WNA Tiongkok itu, yakni memiliki tinggi sekitar 175 cm, usia 50-60 tahun, berkulit putih, berjanggut tipis dan beruban, hingga memakai jam tangan di sebelah kiri dengan merk Suunto.

Wang Bingyang hilang saat menyelam bersama dua rekannya, yakni Qin Xue Tao dan Tian Yu. Korban bernama Qin, merupakan Manager Project Officer (PO) di PT Wuling Motor Indonesia.

"Ciri-cirinya masih mengenakan pakaian selam, ada jam (tangan). Kita belum bisa memastikan korban itu salah satu WN asing yang hilang di Pulau Sangiang," terangnya.

Guna memastikannya, jenazah sudah dibawa dari Lampung ke RS Polri Jakarta, menggunakan helikopter milik Basarnas, yang diterbangkan dari Lanud Atang Sanjaya, Bogor.

Pihak keluarga pun sudah berangkat dari Cilegon, menuju RS Polri Jakarta, guna memastikan bahwa jenazah penyelam itu merupakan salah satu kerabat mereka.

"Keluarga korban sedang menuju ke Kramatjati (RS Polri). Kita berkoordinasi dengan jajaran kepolisian mengenai tim DVI, siapa identitas mayat tersebut. Setelah diidentifikasi, baru bisa kita sampaikan," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lokasi Penemuan Jenazah

Lokasi penemuan jenazah yang menggunakan pakaian selam dan diduga salah satu dari tiga penyelam WNA Tiongkok yang hilang di perairan Pulau Tunda, Kabupaten Serang, Banten, berjarak sekitar 190 kilometer.

Lokasi penemuannya berada di Perairan Bengkunat, Lampung. Jenazah itu ditemukan pada Senin, 11 November 2019 sekitar pukul 06.15 WIB, oleh dua orang nelayan. Nelayan tersebut melaporkan temuannya ke Polairud Polda Lampung yang diteruskan ke Basarnas Lampung.

"Ditemukan sekitar 190 km dari titik pencarian atau hilang (di Pulau Sangiang). Korban dibawa ke Puskesmas Bengkunat. Belum bisa dipastikan korban ini siapa," kata Kepala Basarnas Banten, M Zaenal Arifin, ditemui di Posko SAR Gabungan, di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (11/11/2019).

Jenazah yang mengenakan pakaian selam itu pertama kali ditemukan oleh dua orang nelayan bernama M Nawar (22) dan Ciliang (45). Kemudian mereka melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian di Lampung.

 

Proses evakuasi telah dilakukan sejak Senin pagi, usai mendapatkan laporan penemuan jenazah. Helikopter Basarnas Banten berangkat dari Lanud Atang Sanjaya di Bogor, kemudian mendarat di Lanud Raden Inten. Perjalanan dilanjutkan menggunakan ambulans dari Puskesmas Bengkunat.

"Helikopter kemudian membawa jenazah korban ke RS Polri Karamatjati di Jakarta, untuk kemudian diautopsi guna mengetahui identitas korban," jelasnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.