Sukses

Buruan Daftar, Pemkab Sidoarjo Gelar Mudik Gratis

Tahun ini, pemerintah Sidoarjo menambah kuota mudik gratis dengan jumlah kisaran 1.947 orang.

Liputan6.com, Sidoarjo - Program mudik gratis Kabupaten Sidoarjo kian diminati. Sejak dibukanya pendaftaran pada pertengahan April, kuota pendaftar saat ini mencapai 850 dari jumlah kuota 1.947 orang.

Menurut Kabid Sarana Prasarana dan Angkutan Darat Dinas Perhubungan Sidoarjo, Eddy, peminat mudik gratis setiap tahunnya kian bertambah. Jika tahun lalu kuota pemudik mencapai 1.600-an orang, tahun ini pemerintah menambah kuota jumlah kisaran 1.947 orang.

"Ada 35 armada bus yang disediakan dari Pemda dan bantuan dari Provinsi Jawa Timur. Kuotanya mencapai 1.900-an penumpang," tutur Eddy, Rabu (8/5/2019).

Program mudik gratis, sejatinya sudah dibuka sejak pertengahan April hingga 29 Mei mendatang. Namun, hingga saat ini pendaftar sudah mencapai 850-an orang.

"Ketika kuota sudah terpenuhi maka secara otomatis pendaftaran sudah bisa ditutup. Jadi bagi warga Sidoarjo yang hendak mengikuti program ini bisa segera melakukan pendaftaran," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rute Mudik

Ada beberapa rute tujuan dalam program mudik gratis tahun ini. Di antaranya, Banyuwangi, Jember, Blitar, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, dan Bojonegoro. Meski demikian, ada beberapa daerah yang terpaksa ditiadakan lantaran sepi peminat.

"Untuk daerah tujuan yang ditiadakan yakni kawasan Madura. Karena sepi peminat. Tahun lalu saja hanya ada lima kursi. Jadi terpaksa tahun ini ditiadakan," ucapnya.

Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Fahrian Saleh Siregar menyambut baik program mudik gratis yang disediakan oleh Pemda. Alasannya, program mudik gratis mampu menekan angka kecelakaan saat mudik lebaran.

"Kami merasa terbantu sekali dengan programnya pemerintah yang mengadakan mudik gratis, salah satunya meminimalisasi angka kecelakaan yang terjadi dijalan saat mudik lebaran," ujar Kompol Fahrian.

Dia mengakui, tingginya angka kecelakaan bergantung pada tingkat kehati-hatian masyarakat dalam berkendara. Nah, dengan adanya mudik gratis ini masyarakat tidak perlu lagi membawa kendaraan untuk pulang ke kampung halaman.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.