Sukses

Upaya Prajurit Membangun Rumah Idaman lewat Bantuan Pencetak Bata

Bagi prajurit, rumah merupakan kebutuhan utama yang harus dimiliki ke depan dan akan semakin tinggi harganya.

Liputan6.com, Subang - Melalui program CSR, PT ASABRI (Persero) menyerahkan bantuan untuk Primkop Kartika Yonif 312/ KH yang berada di kabupaten Subang, Jawa Barat.

Dir SDM dan Umum Herman Hidayat menyerahkan bantuan mesin mixing pasir, mesin press bata, rak penyimpan bata, cetakan cansten paving, dan corbik, papan multi blok, perluasan rumah cetak batako, penambahan instalasi daya listrik, dan bantuan semen.

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Wadan Yonif 312/KH Mayor Inf Dedi Risdiyantoro.

Dalam kesempatan ini Herman menuturkan, Asabri sangat dekat dengan pesertanya, sebagai BUMN mempunyai kewajiban untuk menyalurkan dana yang terbagi dua, yaitu Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

"Untuk program Kemitraan ditujukan bagi UKM berbentuk pinjaman lunak untuk memajukan usaha agar lebih maju dan Program Bina Lingkungan adalah bantuan yang sifatnya hibah," kata Herman di Subang, Rabu (3/4/2019).

Dengan adanya bantuan ini diharapkan mampu menekan harga untuk pembangunan perumahan karena batakonya di cetak sendiri.

Bagi prajurit, rumah merupakan kebutuhan utama yang harus dimiliki ke depan dan akan semakin tinggi harganya. "Oleh karena itu berusahalah dari sekarang jangan terlena dengan kondisi saat ini," ujarnya.

Wadanyon Yonif 312 dalam sambutannya mengatakan, bantuan ini sangat membanggakan, dalam hal ini dapat memberikan kesejahteraan dan dapat memberikan pelatihan kepada prajurit untuk belajar mencetak bata.

"Ke depan alat ini akan digunakan untuk produksi pembangunan perumahan," katanya.

Dari satu sak semen dapat menghasilkan 70 bata dan per hari dapat menghasilkan 400 bata untuk produksi 70 bata melalui mesin ini dihasilkan dalam waktu 2 jam.

Melalui bantuan ini diharapkan akan membawa kehidupan baru yang lebih baik khususnya bagi peserta ASABRI.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.