Sukses

Berebut Ayam Potong Gratis, Warga Solo Saling Sikut hingga Pingsan

Pembagian ayam gratis yang digelar Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Pedagang eks Karesidenan Surakarta di Pasar Jongke, Rabu (26/9/2018) berlangsung ricuh.

Surakarta - Pembagian ayam gratis yang digelar Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Pedagang eks Karesidenan Surakarta di Pasar Jongke, Rabu (26/9/2018) berlangsung ricuh. Banyaknya warga yang mengantre untuk mendapatkan seekor ayam potong gratis membuat situasi tidak terkendali. Warga terus berdatangan dan memadati lokasi pembagian ayam.

Informasi yang diperoleh Jawapos.com, akibat membludaknya pengantre, aksi saling desak pun tidak terhindarkan. Sejumlah anggota kepolisian yang disiagakan di lokasi terus menyampaikan imbauan agar tidak saling berdesakan. Pasalnya, jumlah ayam yang dibagikan sudah hampir habis. Namun, imbauan dari kepolisian tidak diabaikan warga. Mereka terus berdesakan semakin mendekat ke lokasi pembagian.

Kondisi ini membuat sejumlah pengantre pingsan. Mereka kemudian dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis. Warga yang pingsan kebanyakan adalah perempuan. Mereka kelelahan setelah cukup lama berdesakan dengan warga lainnya demi bisa mendapatkan ayam gratis. Sementara sejumlah balita yang diajak orang tuanya juga banyak yang terpisah.

Salah seorang warga yang mendapatkan ayam, Joko Suling (56) mengatakan, dirinya datang sekitar pukul 07.00 WIB. Dia mendapatkan informasi dari pesan WhatsApp.

"Tadi berangkat pagi biar bisa mendapatkan ayam," kata Joko.

Sementara itu, Ketua Pinsar Parjuni mengaku membludaknya warga yang ingin mendapatkan ayam gratis di luar prediksinya. Karena banyaknya warga yang datang, pihaknya pun menambah jumlah ayam menjadi 1.500 ekor dari sebelumnya hanya 1.000 ekor.

"Sebenarnya sudah melakukan survei, tetapi memang persiapan kurang. Karena persiapan ini dilakukan dalam waktu yang singkat," ungkap Parjuni.

Baca juga artikel Jawapos.com lainnya di sini.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.