Sukses

Permintaan Maaf Pria yang Sebut Banser Idiot

Tak hanya meminta maaf kepada Banser, pria berambut keriting yang mengaku bernama Ferry Irawan itu juga meminta maaf kepada FPI.

Surabaya - Ferry Irawan menyampaikan permohonan maaf atas celetukannya yang menyebut Banser idiot. Ucapan Ferry itu termuat dalam video yang dibuat Ahmad Dhani pada Minggu, 26 Agustus 2018 lalu. Tepatnya saat rencana deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya mendapat penolakan warga.

Berdasarkan video yang diterima JawaPos.com, Ferry mengakui melontarkan pernyataan "Banser idiot". Dia meminta maaf jika pernyataan tersebut menyinggung perasaan warga Nahdliyin, terutama Ansor dan Banser.

"Saya Ferry yang dari vlog videonya Mas Dhani mengucapkan kata tidak semestinya yang menyinggung Banser atau simpatisan dan umat muslim sedunia. Saya dari lubuk hati yang paling dalam, meminta maaf dengan tulus. Sekiranya Banser, simpatisannya dan umat muslim se-Indonesia secara umum bisa memaafkan kekhilafan saya," kata Ferry, Selasa (28/8/2018).

Selain kepada Ansor dan Banser, Ferry juga menyampaikan permohonan maaf kepada FPI. Dalam video yang dibuat Ahmad Dhani, Feryy menggunakan seragam putih menyerupai FPI dengan bertuliskan Laskar Pembela Islam (LPI). Ferry mengaku jika dirinya tidak lagi tercatat sebagai anggota FPI.

"Untuk FPI, saya juga minta maaf. Karena memang saya sudah tidak lagi aktif di keanggotaan FPI sudah sangat lama. Saya punya kehidupan sendiri. Saya punya pekerjaan sendiri. Jadi, saya minta maaf," ucapnya.

Di akhir videonya, pria berambut gondrong itu mengajak masyarakat agar menyambut Pemilu 2019 dengan sukacita. Ferry sekaligus mengajak seluruh masyarakat agar sama-sama menjaga kondusivitas menjelang Pilpres dan Pileg 2019.

"Mari kita jaga bersama supaya tidak ada ribut-ribut lagi, tidak ada caci maki lagi, tidak ada hantam-hantam lagi," serunya.

Sebelumnya, Gerakan Pemuda Ansor melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Jawa Timur (Jatim) bersama LBH Ansor Pusat, akan melaporkan sosok yang melontarkan pernyataan Banser Idiot kepada polisi.

Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser, Alfa Isnaeni menilai, pernyataan Banser Idiot sudah masuk pada ranah pencemaran nama baik sehingga perlu diproses hukum.

"Siapa pun di republik ini yang mencemarkan nama baik, ada prosedur hukum yang harus ditempuh. Misal kalau ada yang mengatakan Banser itu idiot, pelakunya ada, maka biar proses hukum yang berjalan. Ansor memerintahkan LBH untuk bertindak," kata Alfa di Surabaya, Senin, 27 Agustus 2018.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.