Sukses

Cek Rekayasa Lalu Lintas Tol Purbaleunyi Selama Arus Mudik Lebaran

Beberapa rekayasa saat arus mudik Lebaran yang telah dipetakan seperti di persimpangan Cileunyi menuju ke arah Garut, Tasikmalaya atau Pangandaran.

Liputan6.com, Bandung - Jasa Marga Cabang Purbaleunyi menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas saat musim mudik Lebaran 2018 di ruas Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dan Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).

General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Reza Febriano merinci rekayasa akan diberlakukan apabila di exit tol terjadi antrean kendaraan panjang. Beberapa rekayasa yang telah dipetakan seperti di persimpangan Cileunyi menuju ke arah Garut, Tasikmalaya atau Pangandaran.

Bila terjadi antrean kendaraan di exit Tol Cileunyi sampai dengan kilometer 151, Jasa Marga akan mengeluarkan kendaraan di gerbang tol darurat 148 + 800 menuju akses Gedebage.

"Namun bilamana tidak membantu, kita berkoordinasi Polres Bandung memperlancar akses di Cileunyi. Bisa jadi antrean akibat akses di Cileunyinya tersendat," ucap Reza di Bandung, Kamis (31/5/2018), dilansir Antara.

Kemudian, rekayasa lalu lintas lainnya di GT Pasteur. Menurut Reza, bila antrean kendaraan di exit Tol Pasteur mencapai KM 4, maka akan dialihkan ke GT Baros 1. Selanjutnya dilakukan penutupan dari GT Baros 1 menuju GT Pasteur.

Upaya lainnya, apabila terjadi antrean di GT Cileunyi sampai IC Buah Batu, akan dilakukan contra flow di KM 151+200. Dengan catatan bahwa lalu lintas setelah exit Cilenyi lancar.

"Pengaturan lalu lintas tersebut akan dikordinasikan dengan PJR dan kepolisian wilayah. Ini diskresi dari kepolisian, kami hanya membantu menyiapkan sarana terkait contra flow," katanya.

Untuk pelayanan lalu lintas, Reza menjelaskan, bagi kendaraan yang mogok akan diderek keluar gerbang tol terdekat, tempat istirahat, kantong parkir pul ruas 108 A, dan kantong parkir Padalarang Timur.

"Kendaraan yang terlibat kecelakaan akan diderek keluar gerbang Tol Jatiluhur, Padalarang Barat, dan Buahbatu," ujarnya.

Sementara, pemenuhan kecepatan evakuasi bagi kendaraan yang mogok atau terlibat kecelakaan saat arus mudik, terdapat penambahan 7 unit derek, penempatan Crane 30 ton di GT Buahbatu, penempatan kendaraan tangki air di pul ruas 108 A dan kantor cabang, dan tambahan bantuan ambulans dari RS MH Thamrin, Purwakarta.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.