Sukses

Pemuda Pecahkan Kaca Loket Gara-Gara Petugas Salah Sebut Nama Ibu Kandungnya

Arif kesal ketika petugas salah menyebut nama ibu kandungnya. Ia mengambil kunci inggris dan memecahkan kaca loket.

Lampung - Kantor Pelayanan Catatan Sipil Gedung Satu Atap Pemerintah Kota Bandarlampung, Kamis (19/4/2018) siang dibuat geger. Pasalnya, Arif Padli (26) melempar kaca gedung tersebut dengan sebuah kunci inggris. Akibatnya kaca gedung pecah dan mengalami keretakan.

Akibat ulah pelaku tersebut suasana di Gedung Pelayanan Satu Atap Pemerintah Kota Bandar Lampung sempat heboh. Usai melakukan pelemparan kunci inggris ke kaca gedung, pelaku kemudian mencoba lari dan kabur.

Namun, aksi kabur pemuda ini berhasil dicegah warga yang berada di sekitaran gedung. Praktis Arif menjadi bulan-bulanan warga yang merasa kesal dengan kelakuannya tersebut.

"Ya kesal kita lihat orang kaya gitu. Tiba-tiba ngelempar pake besi. Kalau pecahan kacanya kena orang kan bahaya itu,” kata Benny, warga yang saat itu sedang mengantre untuk mengurus surat.

Melihat kejadian ini Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) yang berjaga di sekitaran gedung langsung mengamankan Arif yang sempat dihajar massa. Saat dimintai keterangan Arif mengaku kesal dengan pelayanan yang ada di gedung tersebut.

"Saya kesal, nama ibu kandung saya ditulis Erlina Wati. Padahal nama ibu kandung saya bukan itu," ujarnya.

Ia mengaku sudah melakukan protes kepada petuga loket. Namun, aksi protesnya tersebut tidak dihiraukan. “Saya udah ngomong ke loket. Tapi enggak ada yang mendengarkan. Makanya saya pecahkan,” katanya.

Selain mengaku kecewa dengan pelayanan yang diberikan petugas, Arif juga meminta kepada penegak hukum untuk dapat memproses hukum pelayanan yang diberikan pihak Pemkot Bandar Lampung tersebut.

"Saya merasa ditipu, selama 26 tahun ini saya merasa ditipu. Saya ingin perubahan di dalam pelayanan ini,” katanya.

Akibat perbuatannya tersebut Arif digelandang ke ruangan Satpol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Selain itu, pihak kepolisian juga turut hadir memeriksa pemuda yang nekat memecahkan kaca loket tersebut. 

Baca berita menarik lainnya di JawaPos.com di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.