Sukses

Atraksi Mendebarkan Pria Diduga Gangguan Jiwa di Tugu Zapin Pekanbaru

Aksi pria bertelanjang dada yang diduga menderita gangguan jiwa itu membuat banyak pengendara di Bundaran Tugu Zapin, depan Kantor Gubernur Riau, terperangah.

Liputan6.com, Pekanbaru - Pria bertelanjang dada diduga orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ mencuri perhatian para pengendara di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Bundaran Tugu Zapin depan Kantor Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, Kamis (1/3/2018) pagi. Lelaki berbadan gelap ini nekat memanjat tugu tinggi itu.

Sebelum memanjat patung replika penari Zapin, pria berambut pendek ini mandi di kolam bundaran tersebut. Kemudian, pria diduga ODGJ itu memanjat dua patung serta melakukan gerakan berbahaya.

Pria ini membawa dua helai baju. Baju warna merah ia kenakan di kepala patung laki-laki, sedangkan baju warna gelap dia kenakan di patung wanita.

Duduk di kepala patung penari laki-laki, pria ini menjadikan benda dari batu itu sebagai gendang. Lelaki itu bernyanyi lantang meski tak diketahui secara jelas apa yang diucapkannya.

Pria diduga menderita gangguan jiwa itu seolah tak mempedulikan lalu lalang di perempatan bundaran antara Kantor Gubernur, Kejaksaan Tinggi, dan Markas Kepolisian Daerah Riau. Warga yang melintas hanya tersenyum melihat aksi nekat pria tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Posisi Yoga dan Mengepakkan Lengan

Beberapa menit kemudian, pria tersebut pindah ke kepala patung wanita. Duduk di atasnya, dia kemudian mengambil posisi yoga serta mengepakkan dua lengannya.

Aksi pria tentu saja membahayakan. Pasalnya, dia berani meniti sisi demi sisi patung yang tajam dan tipis. Warga yang melihat merasa ngeri dan berteriak supaya pria itu turun.

"Awas jatuh, mati nanti," teriak seorang pengendara, Kamis (1/3/2018) pagi.

Namun, teriakan tersebut tak dihiraukan pria itu. Ada beberapa jam pria itu berada di atas tugu dengan beberapa gerakan berbahaya. Mulai dari push up, jungkir balik, menari-nari, dan bergendang.

 

3 dari 3 halaman

Digelandang ke Kantor Polisi Tetap Tertawa

Selanjutnya, sekitar pukul 11.30 WIB, beberapa personel Direktorat Sabhara Polda Riau menuju ke bundaran itu dan membujuk pria tadi untuk turun. Tanpa berlama-lama, pria itu langsung turun sambil tertawa-tawa. Dia pun dibawa ke pos Direktorat Sabhara di Mapolda Riau dalam keadaan masih tertawa-tawa.

"Enggak ada barang bawaannya, selain baju. Identitas pun tak ditemukan," tutur seorang polisi.

Aksi pria ini viral di Instagram setelah akun Lokerriau mengunggahnya. Sejak diunggah pada Kamis sekitar pukul 10.40 WIB, sudah ada ratusan komentar dan puluhan ribu tayangan.

"Udah dibaea ke Polda min," tulis akun @nindysawitry di kolom komentar.

"Hari senin kemarin, kalau gak salah dia juga manjat tugu di jl. SM Amin," timpal akun @ripoandry.

"kemaren dya daerah muara fajar push up ditepi jalan sambil beladiri dah sampe sudirman aja," tulis akun @antiquepartypku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.