Sukses

Gerhana Supermoon, Warga Riau Hanya Bisa Menikmati Fase Ini

Tidak semua wilayah bisa menikmati fenomena gerhana supermoon total pada malam hari nanti.

Pekanbaru - Badan Meteorologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah memperkirakan peristiwa langka gerhana bulan super atau supermoon bisa dinikmati pada awal hingga tengah malam, Rabu (31/1/2018).

Namun, gerhana bulan super ini hanya bisa dinikmati di beberapa pulau di Indonesia. Wilayah itu di antaranya Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

Sementara untuk Riau, menurut Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sukisno hanya bisa menikmati beberapa proses pembentukan gerhana.

"Yaitu fase mulai hingga fase sebagian. Semuanya itu bisa disaksikan pada pukul 17.49 WIB sampai 18.48 WIB," katanya dalam siaran pers kepada Riauonline.co.id, Selasa, 30 Januari 2018.

Dia menambahkan, fase pembentukan gerhana bulan super itu dimulai dari gerhana mulai, sebagian mulai, total mulai, puncak gerhana, gerhana total berakhir, sebagian berakhir, dan berakhir.

Wilayah lainnya yang senasib dengan Riau yang tak bisa menyaksikan secara penuh peristiwa langka itu seperti seluruh wilayah Sumatera dan sebagian Pulau Jawa, seperti Jawa Barat dan Tengah.

Gerhana total supermoon merupakan peristiwa yang dapat diprediksi sebelumnya di mana terjadi ketika terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga cahayanya tidak sampai ke bulan yang terjadi pada saat bulan purnama.

 

Baca berita menarik lainnya dari Riauonline.co.id di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbauan Salat Gerhana

Terkait fenomena alam ini, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenga RI) menyerukan kepada umat Islam untuk melakukan salat sunah gerhana secara berjemaah.

Seruan ini disampaikan melalui surat edaran yang dikeluarkan tanggal 17 Januari 2018 dan ditandatangani Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag RI, Muhammadiyah Amin.

Dalam surat disebutkan, salat sunah Gerhana Bulan ini sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Dalam ibadah ini juga diimbau kepada para ulama untuk berkhutbah, sesuai dengan tuntunan Nabi dan dianjurkan untuk bertakbir terlebih dahulu.

Selain itu juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir, istigfar, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya. Dalam doanya, umat diminta berdoa untuk keselamatan bangsa dan negara.

Simak video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.