Sukses

Manusia Pohon dari Karanganyar Akhirnya Bersedia Keluar Hutan

Manusia pohon sebelumnya selalu menolak pindah dari rumah pohon di dalam hutan di Karanganyar.

Karanganyar - Budianto (34), warga Plesungan yang selama ini tinggal di hutan, akhirnya mau direlokasi. Untuk sementara si manusia pohon beserta keluarga akan menempati rumah kantor (rukan) Babinsa di Desa Tuban, Gondangrejo, Karanganyar. Hal ini dilakukan karena rumah yang disiapkan untuk Budianto belum selesai dibangun.

Proses pemindahan Budianto dan keluarga ini dilakukan oleh Babinsa Desa Plesungan dan Kodim 0727/Karanganyar.

Awalnya proses pemindahan tidak berlangsung mudah. Pasalnya, Budianto selalu menolak untuk meninggalkan rumah pohon yang selama ini ditempatinya. Namun, berkat kegigihan salah satu anggota Babinsa, yakni Pelda Kristiawan, akhirnya hati Budianto luluh dan bersedia pindah dari rumah yang sudah setahun ditinggalinya.

Proses pendekatan terhadap Budianto ini juga dilakukan oleh Komandan Kodim 0727/Karanganyar, Letkol Inf M. I. Muchtar. "Dan akhirnya Bapak Budianto bersedia dipindahkan ke tempat yang lebih baik," terang Muchtar, Rabu, 20 Desember 2017. 

Pemindahan ini dilakukan Rabu 20 Desember 2017. Sejumlah prajurit dari Kodim 0727/Karanganyar turut membantu untuk memindahkan barang-barang milik Budianto yang dijuluki manusia pohon itu.

Selain dari Kodim, proses pemindahan turut didampingi dari anggota Korem 074/Warastratama. "Pemindahan ini tidak lain sebagai upaya untuk memberikan kesejahteraan kepada Bapak Budianto sekeluarga. Dengan adanya tempat tinggal baru, semoga Budianto tidak lagi berpikiran untuk tinggal di tengah hutan," ucapnya.

Selain memberikan tempat tinggal, Muchtar juga berjanji untuk membantu pembiayaan sekolah kedua anak Budianto, yakni Kharisma Ayu Soraya (10) dan Redi Geby Hidayah (9).

Sebelumnya, Bupati Karanganyar Juliyatmono akan mengupayakan pekerjaan yang lebih layak untuk si manusia pohon. Selain itu, Yuli juga akan membantu agar kedua anak Budianto ini bisa kembali bersekolah. Karena, lebih kurang setahun terakhir kedua anak Budianto ini tidak sekolah.

Baca berita lain dari Jawapos.com di sini.  

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.