Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Hantu Malaria Lebih Menakutkan dari Peluru

Top 3 Berita Hari Ini, prajurit TNI dari luar Papua terkena malaria pada minggu ke-3 setelah berada di Papua.

Liputan6.com, Jayapura - Top 3 Berita Hari Ini, hutan Papua menjadi medan yang cukup menantang bagi para prajurit TNI selain harus berhadapan musuh di medan pertempuran. Tidak hanya desingan peluru saja yang menewaskan, malaria pun menjadi hal menakutkan dengan kondisi geografis alam Papua yang dikelilingi hutan.

Meski demikian bagi prajurit Satgas 700/WYC, Makassar, Sulawesi Selatan, mengecek keberadaan patok perbatasan yang terletak di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini merupakan tugas yang harus dilakukan.

Dari catatan Rumah Sakit Marthen Indey, rata-rata prajurit dari luar Papua terkena malaria pada minggu ke-3 setelah berada di Papua. Kadang pasien yang datang hampir seperti wabah.

Sementara itu,  Pesawat N219 yang karya anak bangsa dari PT Dirgantara Indonesia (Persero) menjadi kado istimiewa jelang HUT ke-72 RI.

Adalah pilot Kapten Esther Gayatri Saleh dan ko-pilot Kapten Adi Budi Atmoko yang melakukan uji coba penerbangan perdana (flight test) di landasan pacu Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Pesawat jenis turboprop (baling-baling) ini nantinya digunakan untuk penerbangan komersial jarak pendek.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Hantu Malaria bagi Prajurit TNI yang Bertugas di Papua

Satgas Yonif Raider 700/WYC saat bertugas di Papua

Serda Angga, prajurit TNI dari Satgas Yonif Raider 700/WYC Makassar, Sulawesi Selatan, berjalan tertatih. Ia menyusuri hutan-hutan Papua, yang terdapat di pedalaman, tepatnya di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Perjalanan itu bukan untuk berwisata. Namun, mengecek keberadaan patok perbatasan yang terletak di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini yang terletak di Papua bagian utara atau tepatnya di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Hutan Papua menjadi tantangan tersendiri bagi setiap prajurit, termasuk bagi prajurit Satgas 700/WYC yang selalu mengedepankan keikhlasan dan hati yang tulus, di manapun ditempatkan dalam bertugas.

Prajurit TNI yang bertugas di Papua tak hanya berhadapan dengan kesulitan geografis dan alam Papua, tapi juga harus berhadapan dengan nyamuk malaria

"Rata-rata prajurit terserang malaria faliciparum. Malaria ini termasuk malaria berbahaya, karena bisa menyerang otak dan menyebabkan kematian," ujar Kepala Rumah Sakit TNI AD Marthen Indey, Kolonel CKM dr Wahyu Triyanto  Selasa 15 Agustus 2017.

Selengkapnya....

2. Hasil Pemeriksaan Siswa SMP yang Lumpuh Usai Divaksin MR

Ilustrasi Foto Vaksin (iStockphoto)

Usai disuntik vaksin MR untuk mencegah penyakit campak dan rubella, remaja putri berinisial NA yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), mengalami kelumpuhan.

Niken kini menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi, Semarang, sejak Sabtu, 12 Agustus 2017. Sebelum dirujuk ke RSUP tersebut, NA sempat dirawat enam hari di Rumah Sakit Islam Demak.

"Kalau menurut ibunya masih (bisa jalan). Vaksin di sekolahan dan dari sekolah pulangnya masih jalan kaki," tutur Humas RSUP dokter Kariadi, Pranata, di Semarang.

Selain itu, NA mengeluhkan mual.

Selengkapnya...

3. Pesawat N219, Kado Spesial Jelang HUT RI dari PT DI

Pesawat N219 diterbangkan perdana oleh seorang pilot perempuan ternama dari Bandung. (dok. Basarnas Jawa Barat)

Uji coba penerbangan perdana pesawat itu dilakukan sekitar pukul 09.10 WIB, dan disaksikan langsung oleh Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso, Dirut PT Dirgantara Indonesia (DI) Budi Santoso, dan seluruh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PT DI.

Dilansir dari Antara, uji coba penerbangan ini dilakukan setelah purwarupa pesawat N219 mendapatkan Certificate of Airworthiness dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasional Pesawat Udara Kementerian Perhubungan.

Purwarupa pesawat pertama N219 ini diterbangkan pilot Kapten Esther Gayatri Saleh dan ko-pilot Kapten Adi Budi Atmoko. Pilot Esther merupakan pilot perempuan yang memiliki spesialisasi sebagai penguji coba pesawat baru.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini