Sukses

Gara-Gara Despacito, Ponsel Siswa 'Diparkir' di Ruang Guru

Ponsel siswa sebuah SMP di Surabaya itu dilarang diambil dari ruang guru selama proses belajar mengajar.

Liputan6.com, Surabaya - Maraknya pemutaran lagu Despacito yang memiliki arti erotis dan vulgar  membuat Sekolah Menengah Pertama Muhamadiyah 5 Surabaya perketat aturan pembawaan ponsel oleh para siswa.

Pihak sekolah di Jalan Pucang Taman 1, Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur itu bahkan melarang para siswa untuk mengoperasikan ponsel selama jam belajar berlangsung.

"Ya tentu tidak layak untuk didengar dan dinyanyikan oleh siswa-siswi yang di bawah umur 17 tahun. Jadi dalam Masa Orientasi Siswa (MOS) ini, kami memberlakukan aturan baru, yaitu mengumpulkan handphone mulai dari bel jam pelajaran awal hingga akhir," kata  Wali Kelas VIIA, Arliya Intan Nilamsari, saat ditemui di sekolah setempat, Rabu, 19 Juli 2017.

Saat pengumpulan ponsel, masing-masing siswa diberikan kantong plastik yang telah dinamai sesuai nama pemilik siswa sebagai pembungkus dan dimasukkan ke dalam kotak yang berada di ruang guru. Hal tersebut merupakan antisipasi agar siswa tidak terpengaruh dampak negatif dari berbagai konten negatif dari internet.

"Nanti seusai bel jam pulang sekolah, handphonenya itu bisa diambil lagi sesuai nama siswa masing-masing yang tertera," ujar Arliya.

Namun, sambung dia, para siswa tetap boleh mengaktifkan ponsel mereka jika guru ingin memberikan pembelajaran berkenaan dengan portal pembelajaran online milik sekolah SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, yakni di laman learning. spemma.sch.id. Peraturan itu direncanakan terus diberlakukan di sekolah.

"Harapan kami, ini mampu membimbing siswa baru khususnya dan seluruh siswa Spemma pada umumnya untuk berlaku bijak dalam memanfaatkan gadget untuk kepentingan yang lebih bermanfaat saat jam pelajaran dan selama berada di kawasan sekolah," katanya.

Tanggapan positif disampaikan salah seorang siswa baru, Muhammad Vito Handoyo. Ia mengakui jika aturan pelarangan ponsel adalah demi kebaikannya sendiri.

"Bagi saya, aturan itu sangat bagus dan bermanfaat," ucapnya singkat.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.