Sukses

Sambut Bulan Suci Ramadhan, Petinju Inggris Amir Khan Bagi-Bagi Paket Bantuan

Amir Khan menyalurkan langsung paket bantuan itu bersama yayasan amal miliknya, Amir Khan Foundation.

Liputan6.com, Jakarta Petinju asal Inggris, Amir Khan mengawali bulan suci Ramadhan dengan menderma. Pria berusia 35  tahun itu memberikan sejumlah paket bantuan melalui yayasan amal miliknya, Amirkhan foundation.

Lewat unggahan melalui akun Instagram-nya, Amir Khan tampak menyalurkan langsung paket bantuan tersebut. Isinya berbagai jenis, mulai dari pakaian, mesin jahit, dan kursi roda bagi warga disabilitas. 

"Ramadan Mubarak. Mengawali bulan spesial ini dengan kegiatan amal," tulis Amir Khan. 

"Menyalurkan bantuan pakaian dan mesin jahit untuk warga desa, agar mereka bisa menghasilkan uang sendiri. Ada juga sejumlah warga disabilitas yang mendapat kursi roda untuk lebih memudahkan pergerakan mereka," mantan juara dunia  kelas welter ringan versi WBA dan IBF itu menambahkan.

Amir Khan bukan kali ini saja melakukan kegiatan amal di bulan suci Ramdan. Dua tahun lalu, petinju yang Inggris berdarah Pakistan itu juga membawakan 'kado sepsial' kepada bayi berusia lima bulan yang menderita penyakit The Syndrom di salah satu rumah sakit. Daya tahan bocah bernama Mohammed Iftikhar itu  sangat lemah sehingga membuatnya sulit menerima makanan.  

Dalam kunjungan tersebut, Amir Khan membawa oleh-oleh berupa air zam-zam yang didapatnya saat berkunjung ke Arab Saudi beberapa waktu sebelumnya. 

"Saya sangat beruntung bisa memberikannya air zam zam (air suci) yang saya bawa dari kunjungan terakhirku ke Arab Saudi," ujar Khan lewat Instagram sembari membagikan fotonya bersama Iftikhar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sinyal Pensiun

Amir Khan seperti diketahui tengah berada dipengujung kariernya sebagai petinju profesional. Dia mengirim sinyal ini setelah kalah TKO ronde keenam dari Kell Brook, pada bulan Februari lalu. 

Usai pertandingan, Khan melontarkan keingiannya untuk gantung sarung tinju. "Saya sudah melakukan lebih dari yang saya harapkan," kata Khan usai laga dilansir dari gulfnews.

"Mungkin peak saya terlalu cepat. Saya menjadi atlet Olimpiade pada usia 17 tahun dan menjadi juara dunia pada usia 22 tahun. Sekarang saya 35 tahun. Saya sudah di pertandingan ini cukup lama. Saya sudah tua, dan saya ingin menghabiskan waktu dengan anak dan keluarga saya," beber Khan.

 

3 dari 4 halaman

Masa Keemasan Amir Khan

Khan memang mengawali masa emas di ring tinju di usia yang masih sangat muda. Dia sudah merebut medali perak Olimpiade 2004 saat baru berusia 17 tahun. Sementara gelar juara dunia tinju profesional pertamanya diraih pada  saat usianya 22 tahun usai merebut sabuk WBA. 

Amir Khan mempertahankan gelar ini selama 3 tahun dari 2009 hingga 2012. Dia bahkan sempat mengawinkannya dengan sabuk juara IBF pada tahun 2011.

4 dari 4 halaman

Informasi Imsak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.