Sukses

5 Buah yang Harus Dihindari saat Berbuka Puasa, Bisa Sebabkan Masalah Pencernaan

Buah ini dapat menimbulkan masalah pencernaan bila dikonsumsi saat berbuka puasa

Liputan6.com, Jakarta Buah sangat terkenal dengan manfaat kesehatannya yang sangat banyak. Berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh terkandung dalam berbagai macam buah. Apalagi buah juga bisa menyegarkan tubuh seseorang yang mengonsumsinya.

Walaupun buah merupakan salah satu makanan yang sehat, namun kamu perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya. Jangan sampai mengonsumsi suatu buah di waktu yang tidak seharusnya, sehingga kamu malah mengalami masalah kesehatan karenanya.

Apalagi di bulan puasa. Kamu harus lebih teliti lagi dalam mengatur konsumsi buah saat berbuka puasa. Ada beberapa buah yang harus kamu hindari saat berbuka puasa, karena dapat menimbulkan masalah pencernaan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (19/5/2019) tentang buah yang harus dihindari saat berbuka puasa

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Durian dan Jeruk Nipis

1. Durian

Durian merupakan buah yang sangat enak dan akan sulit sekali bagi orang yang menyukai buah ini untuk menolaknya. Durian juga mengandung berbagai macam nutrisi yang baik untuk tubuh seperti vitamin C, vitamin B6, tiamin, serta kalium. Bahkan tiap 100 gra, durian mampu memenuhi 7 % kebutuhan kalori harian tubuh kamu.

Namun durian harus kamu hindari untuk dikonsumsi pada waktu berbuka puasa. Dengan kandungan gas yang dimilikinya, durian bisa menyebabkan asam lambung naik.

Hal ini disebabkan karena perut kamu masih kosong karena seharian berpuasa, jadi perutmu akan terasa sakit dan tidak nyaman bila mengonsumsinya. Oleh karena itu, cobalah untuk menahan hasratmu untuk mengonsumsi durian selama berpuasa agar puasa tetap lancar.   

2. Jeruk nipis

Buah kedua yang harus dihindari saat berbuka puasa adalah jeruk nipis. Walaupun akan terasa segar di mulut saat meminumnya, jeruk nipis bisa menyebabkan masalah kesehatan untuk tubuh.

Rasa asam pada jeruk nipis dapat mengikis lambung kamu dan memicu naiknya asam lambung. Apalagi bila kamu tambahkan dengan es, hal ini dapat membuat perutmu sakit walaupun minuman jeruk nipis semakin terlihat lebih segar. Jagalah dirimu untuk selalu sehat dalam berpuasa.

3 dari 3 halaman

Nangka, Mangga Muda, dan Kedondong

3. Nangka

Nangka seakan menjadi buah buahan yang sangat cocok dikonsumsi saat berbuka puasa, dengan rasa manis dan tekstur berair yang ditawarkannya. Apalagi nagnka juga cukup mudah diolah dan cocok dimasukkan ke dalam berbagai olahan, seperti kolak.

Namun kamu harus berhati-hati karena nangka mengandung gas yang bisa menyebabkan berbagai macam masalah pada pencernaan. Sebut saja perut kembung, buang gas secara terus menerus, hingga diare dapat disebabkan oleh konsumsi nangka saat berbuka puasa.

Bahkan sama seperti durian, nangka juga bisa memicu kenaikan asam lambung karena perut kosong seharian di bulan puasa. Apalagi buat kamu yang memang memiliki riwayat penyakit lambung. Sebaiknya kamu menghindari buah satu ini saat berbuka.

4. Mangga muda

Pastikan kamu memilih manga yang sudah matang bila memang ingin mengonsumsi manga saat berbuka puasa. Manga muda yang asam hanya akan menyebabkan masalah pencernaan saat berbuka puasa dalam keadaan perut sedang kosong seharian.

Buah manga muda biasanya terdapat pada olahan rujak. Kandungan asam yang cukup tinggi pada manga muda menjadi penyebab buah ini kamu hindari saat berbuka puasa.

5. Kedondong

Buah yang harus dihindari saat berbuka puasa selanjutnya adalah buah kedondong. Sama seperti manga muda, buah kedondong juga sering dijadikan bahan rujak. Buah kedondong ini memang sangat pas bila dikonsumsi dalam keadaan setengah matang, namun hal ini tidak berlaku bila kamu mengonsumsinya pada saat berbuka puasa.

Masih berkaitan dengan kandungan asam, buah kedondong dapat menyebabkan masalah pencernaan bila dikonsumsi saat perut masih kosong setelah berbuka seharian. Bila memang sangat ingin mengonsumsinya, usahakan makan nasi atau makanan karbohidrat terlebih dahulu sebelum makan kedondong.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.