Sukses

Prilly Latuconsina Akui Orangtua Dukung Dirinya Berhijab

Di projek terbarunya ini, Prilly pun mendapatkan kesempatan berperan sebagai wanita berhijab

Liputan6.com, Jakarta Orangtua mana yang tidak senang jika melihat sang anak berhijab. Itulah yang dirasakan kedua orangtua Prilly Latuconsina. Meski untuk saat ini belum, ia pun miliki keinginan untuk itu.

Di projek terbarunya ini, Prilly pun mendapatkan kesempatan berperan sebagai wanita berhijab. Ya, ia berperan sebagai sosok Sarah. Tak sampai di situ saja, Sarah ini juga ahli dalam memanah.

Dengan peran barunya di NEGERI 5 MENARA THE SERIES ini, bagaimana tanggapan orangtua Prilly? Apalagi di situ ia berperan dengan mengenakan hijab.

Tentu saja orangtua Prilly Latuconsina senang mendengarnya. Bahkan mengaku tenang dengan peran yang didapat sang anak.

"Pasti seneng lah, pasti seneng kan ngeliat anaknya dapet peran berhijab itu kan berarti aman ya, aman secara adegan, nggak ada adegan yang macem-macem, aman secara apa ya aman secara hati dan segala macem karena mama papa aku lumayan concern juga kalau aku dapet peran yang gimana-gimana itu suka kayak enggak enak hati gitu kan nah dengan aku dapet peran berhijab gini," ungkap Prilly Latuconsina belum lama ini.

"Mereka tenang berarti ceritanya enggak macem-macem nih dan berarti enggak harus ngelakuin adegan yang bahaya-bahaya atau gimana jadi ya mereka seneng, tenang," lanjutnya.

Untuk segera mengenakan hijab, orangtua Prilly tidak memaksakan. Ya, hal ini kembali lagi pada si anak. Untungnya Prilly miliki orangtua yang tidak memaksakan kehendak.

"Ngeliat aku pakai hijab juga ya pasti seneng sih gitu. Cuman ya balik lagi mereka juga bilang 'jangan dipaksa kalau memang hatinya belum (siap) ya jangan dulu' karena mamaku juga pakai hijab pas udah punya aku, pas udah menikah juga gitu," tutupnya. (Galuh Esti Nugraini/Kapanlagi.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.