Sukses

Tetap Rajin Olahraga Saat Berpuasa, Kunci Dapatkan Tubuh Ideal

Jangan jadikan bulan puasa sebagai alasan tidak berolahraga. Bahkan, waktu tersebut merupakan cara yang pas untuk membakar lemak

Liputan6.com, Jakarta Bagi umat Muslim yang melaksanakan ibadah pada bulan Ramadan, olahraga mungkin akan menjadi semakin berat. Namun, bukan berarti Anda harus bersantai-santai dan bermalas-malasan.

Padahal, berolahraga penting bagi Anda yang berpuasa. Terutama jika telah memiliki tujuan untuk menurunkan berat badan serta membakar lemak.

Dikutip dari laman Peak Fitness pada Senin (7/5/2018) berolahraga saat puasa pada dasarnya memaksa tubuh untuk menumpahkan lemak. Hal ini karena proses pembakaran lemak pada tubuh dikendalikan oleh sistem saraf simpatik Anda. Hal ini diaktifkan oleh latihan dan juga kekurangan makanan.

Kombinasi puasa dan latihan memaksimalkan dampak faktor seluler dan katalis, yang memaksa pemecahan lemak dan glikogen pada energi.

Sebuah studi juga menemukan, puasa sebelum latihan aerobik menyebabkan penurunan berat badan serta lemak tubuh. Sementara, makan sebelum latihan hanya menurunkan berat badan.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Puasa Sebelum Olahraga Dianjurkan

Menurut Dokter spesialis kedokteran olahraga dari Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga, dr. Ade Jeanne L. Tobing, puasa sebelum berolahraga malah dianjurkan. Malah hal itu akan mengeluarkan gula dalam tubuh.

Ade juga menambahkan, olahraga saat berpuasa yang paling baik dilakukan sebelum waktu berbuka.

"Di dalam tubuh kita kan ada gula. Dalam otot tersimpan banyak. Sehingga itu kan yang dikeluarkannya. Saat kita puasa kan dianjurkan untuk berolahraga pas mau buka," kata Ade ketika ditemui Health Liputan6.com beberapa waktu yang lalu.

Ade juga mengatakan untuk tidak langsung olahraga tepat setelah sahur.

"Jangan pas setelah sahur. Itu bahaya bisa keram otot perut, karena masih ada makanan" tambahnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.