Momen Keseruan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Semasa Kampanye

Guyuran hujan deras tak menghalangi calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi menyapa para pendukungnya di lapangan bola Dukuh Salam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Di tengah guyuran hujan deras capres nomor 01 itu bahkan mengajak salah satu warga Tegal ikut naik panggung kampanye. Tanya jawab antara keduanya pun terjadi.

Kepada Ibu Rohani, Jokowi bertanya soal Kartu Sembako Murah.

"Bu Rohani, apa yang diharapkan dengan adanya Kartu Sembako Murah?" tanya Jokowi.

"Supaya enggak banyak utang," jawab Rohani.

"Ini jawaban jujur, engak apa-apa," ucap Jokowi.

Capres nomor urut 01 pun sempat berucap di akun Facebooknya bahwa hujan deras tak akan menghalanginya.

"Jangankan hujan deras yang hanya berupa curahan air, hujan kata cemoohan pun kita hadapi. Bersama rakyat, kita jadi kuat!," ujar Jokowi dikutip dari akun Facebook-nya.

Satu lagi kampanye Jokowi yang bikin banyak orang berdecak kagum. Tim Kampanye Daerah Kota Bogor menggelar kegiatan kampanye hologram Joko Widodo-Maruf Amin yang cukup spektakuler.

“Ini sangat spektakuler. Teknologi yang digunakan dalam hologram ini begitu maju,” kata Sekretaris Tim Kampanye Daerah Kota Bogor, Vayireh Sitohang, dalam siaran pers yang diterima Antara di Bogor, Minggu (31/3/2019).

Sebelumnya, TKN Jokowi-Ma'ruf Amin menyosialisasikan program Jokowi-Amin dengan menggunakan teknologi hologram, Sabtu 30 Maret 2019.

Ma'ruf bahkan menyebut teknologi hologram baru pertama kali dalam sejarah kampanye politik.

Mantan aktivis mahasiswa Bogor ini menyebutkan kalau penggunaan hologram Jokowi-Amin dalam kampanye Pilpres 2019 bisa menciptakan tren baru dalam dunia politik Indonesia.

“Kini dengan adanya hologram, bisa dipakai dalam kampanye, baik itu Pileg, Pilpres maupun Pilkada di seluruh Indonesia. Calon tidak harus menghadiri secara langsung di semua wilayah yang harus dikunjungi. Bisa diwakili oleh hologram. Model kampanye politik Indonesia akan lebih efektif dan efisien di masa depan,” ungkapnya.

Cara Kiai Ma'ruf Amin mengobarkan semangat para pendukungnya juga tak kalah unik. Dia menyanyikan sebuah lagu wajib yang membuat para pendukungnya bersorak-sorai.

Saat itu dia bersama Jokowi tengah berkampanye Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, pada 17 April 2019.

"Saya nyanyi dulu ya, nanti baca doa. Jokowi presidenku, Kiai Ma'ruf wakil presidenku, ku yakin kali ini pasti menang," nyanyi Ma'ruf.

Di lirik terakhir, dia kembali menunjukkan optimis bahwa pada Pilpres 2019 ini menang. "Korbankan semangatmu. Tentukan pilihanmu. Kuyakin, 01 pasti menang," pungkas Ma'ruf.

Sementara itu, aksi Prabowo gebrak mimbar saat sedang kampanye di Yogyakarta juga menjadi momen yang tak kalah disorot. Meski sejumlah pihak menganggap aksi tersebut berlebihan, bagi pendukungnya aksi itu dinilai sebagai dinamika dalam forum kampanye.

Kala itu puluhan ribu orang memenuhi Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Senin petang, 8 April 2019.

Kampanye akbar saat itu dihadiri sejumlah tokoh dari partai pendukung, di antaranya Hidayat Nurwahid dari Partai Keadilan Sejahtera, Titiek Soeharto dari Partai Berkarya, dan Amien Rais dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Dengan berapi-api Prabowo menyinggung ketimpangan bangsa oleh para elit politik yang tidak bertanggung jawab hingga kekayaan negara yang dirampok. Aksi gebrak podium pun mewarnai orasi tersebut. Prabowo sempat ditenangkan oleh Amien Rais.

Seorang mahasiswi cantik asal Yogyakarta bernama Vincentia Tiffani sempat menjadi perhatian publik. Pasalnya Tiffani secara terang-terangan meminta dirinya untuk menjadi istri kedua Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Permintaan tersebut dilontarkannya di acara peluncuran Rumah Siap Kerja di Sleman, Yogyakarta.

Momen tersebut awalnya terjadi saat warga diperbolehkan untuk mengajukan sejumlah pertanyaan. Awalnya, Tiffani bertanya tentang pengembangan industri di daerah. Namun dirinya kembali mengajukan satu pertanyaan lagi yang cukup menghebohkan.

"Saya boleh nggak nanya satu lagi? Tapi dijawab dengan jujur ya pak dan lebih lengkap kalau bisa. Boleh nggak pak saya jadi istri kedua bapak?," tanya Tiffani kepada Sandiaga. Sontak saja permintaan tersebut mengundang tawa pengunjung dan Sandiaga Uno sendiri.

"Tiffani terima kasih pertanyaannya. Yang kedua, lebih baik tidak dijawab karena akan bermasalah lima tahun kedepan," kata Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno.