Sukses

Sandi Yakin Unggul di Jawa, PSI: Jangan Sampai Kejadian 4 Tahun Lalu Terulang

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, mengatakan, tak masalah jika Sandiaga merasa optimistis.

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno optimistis unggul perolehan suara di Provinsi Jawa dan Banten. Hal itu didasari dari pengalamannya bersama Anies Rasyid Baswedan merebut kursi DKI.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, mengatakan, tak masalah jika Sandiaga merasa optimistis. Tapi dia mengingatkan, harus disesuaikan dengan kenyataan politik yang ada.

"Jadi silakan saja Mas Sandi optimistis, asal didasarkan kepada realisme politik yang didukung data dan fakta," ucap pria yang akrab disapa Toni, Minggu (21/10/2018).

Dia menuturkan, jangan sampai peristiwa pada Pilpres 2014 lalu terulang. Di mana, Prabowo merasa optimistis lantaran membaca hasil survei yang dibuat timnya sendiri.

"Jangan sampai kejadian 4 tahun lalu terulang. Pak Prabowo juga optimistis, sampai sujud syukur membaca quick count lembaga abal-abal yang dibuat timnya sendiri," ungkap Toni.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Silakan Optimistis

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia ini sekali mempersilakan sikap Sandiaga tersebut. Namun, dia meminta tak melupakan juga, bahwa Jokowi sudah membangun sikap yang sama.

"Silakan saja Mas Sandi optimistis. Optimisme justru sikap yang dikembangkan oleh Pak Jokowi empat tahun ini," pungkas Toni.

Sebelumnya, Sandiaga membandingkan dengan hasil di Pilkada DKI lalu. Dimana, dia bisa mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Kami berpengalaman di DKI. Siapa yang menang, di DKI bukan petahana. Survei kami menunjukkan satu hal kami memang masih tertinggal tapi kami semakin mengejar," kata Sandiaga.

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.