Sukses

Tsamara Amany Wakili PSI Jadi Juru Bicara Jokowi-Ma'ruf Amin

Saat ini, Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf atau biasa disebut Koalisi Indonesia Kerja (KIK), diketahui memiliki 11 direktorat.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, memastikan Ketua DPP PSI Tsamara Amany menjadi perwakilan dari partainya sebaga juru bicara Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Grace Natalie menyebut, Tsamara akan membicarakan isu-isu strategis semasa kampanye.

"Nanti jubir yang akan bicara isu strategis makanya dari setiap partai satu. PSI nanti tunggu pengumuman, kemungkinan Tsamara," kata Grace di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Posisi PSI, kata Grace, siap ditempatkan dalam direktorat konten. Saat ini, Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, atau biasa disebut Koalisi Indonesia Kerja (KIK), diketahui memiliki 11 direktorat.

"Kami terlibat, kita komunikasi terus. Kami akan memegang direktorat konten, tapi belum diumumkan. Tapi kemungkinan besar kami akan memegang direktorat konten jubir juga, jadi kita juga dilibatkan secara aktif," jelas Grace.

Meski partai baru, Grace mengapresiasi segenap partai koalisi yang mempercayakan jabatan kepada partainya tersebut. Dia berharap, kinerja PSI di KIK bisa solid dan menghasilkan peran yang baik.

"Timnya solid bagus. Kita akui belum punya kursi di parlemen, tapi PSI mendapat peran yang signifikan," ujar dia.

Berikut nama-nama 11 direktur di tim kampanye pemenangan Jokowi-Ma'ruf:

1. Direktur Perencanaan

2. Direktur Konten

3. Direktur Komunikasi Politik

4. Direktur Media dan Sosmed

5. Direktur Kampanye

6. Direktur Pemilih Muda

7. Direktur Penggalangan dan Jaringan

8. Direktur Logistik dan APKB

9. Direktur Hukum dan Advokasi

10. Direktur Saksi

11. Direktur Relawan

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.