Sukses

Cagub Muyadi Akan Benahi Infrastruktur Pendidikan Cerdaskan Generasi Penerus Sumbar

Menurut Mulyadi perlu dipersiapkan secara matang. Agar tidak tertinggal dan bisa bersaing dengan siapapun.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi berkomitmen mencerdaskan generasi penerus di Ranah Minang. Cara yang ditempuh Mulyadi dengan memperjuangkan berbagai bantuan terkait pendidikan dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Di antara bantuan tersebut ialah asrama bagi para santri untuk 13 pesantren di Sumbar. Selain itu ada bantuan bus sekolah bagi pelajar di Kota Bukittinggi.

"Generasi penerus harus menjadi perhatian khusus bagi semua pihak terutama pemimpin yang akan datang. Dikarenakan, mereka merupakan orang-orang yang akan mengisi jabatan apapun di Sumbar hari ini," ujarnya, Minggu (2/8/2020).

Oleh sebab itu, menurut Mulyadi perlu dipersiapkan secara matang. Agar tidak tertinggal dan bisa bersaing dengan siapapun.

"Pendidikan masyarakat kita sangat penting. Bagi saya, sektor pendidikan harus lebih diperhatikan lagi sebagai salah satu upaya untuk memajukan Sumbar," tandas Mulyadi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendidikan Agama

Tokoh masyarakat Kota Bukittinggi Syafii Maizan telah menyaksikan langsung cara Mulyadi mencerdaskan anak-anak muda di Minangkabau. Bantuan bagi sektor pendidikan terus diberikan Mulyadi hingga saat ini.

Syafii menyebut, Mulyadi tidak hanya fokus untuk pendidikan sekolah formal atau negeri. Tetapi juga punya perhatian untuk pendidikan agama. Dia menuturkan, sebagai putra asli Minangkabau, Mulyadi tak ingin generasi penerus hanya cerdas di umum saja tapi juga rohani melalui pendidikan agama.

"Pak Mulyadi telah terbukti memedulikan pendidikan Islam generasi muda. Ponpes yang menerima bantuan tidak hanya kami, tapi masih banyak lagi, ini menunjukkan kepedulian beliau," pungkas Ketua Ponpes Yayasan Madinatul Munawwarah Bukittinggi, Syafii.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.