Sukses

NasDem Tak Tutup Kemungkinan Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar) Saan Mustopa mengatakan, partainya tidak menutup kemungkinan apabila bakal berkoalisi dengan Partai Gerindra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar) Saan Mustopa mengatakan, partainya tidak menutup kemungkinan apabila bakal berkoalisi dengan Partai Gerindra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Terlebih, dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan beberapa waktu lalu di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat.

"Bisa saja mislanya NasDem nanti bisa berkolaborasi, bisa bareng dengan Gerindra bahkan tidak menutup kemungkinan juga dengan partai-partai lain yang tidak sama ketika mengusung pasangan presiden dan wakil presiden," kata Saan kepada wartawan, Selasa (26/3/2024).

Ia menegaskan, untuk formulasi Pilkada dengan Pilpres bisa saja berbeda. Oleh karena itu, tak menutup kemungkinan jika NasDem akan berkolaborasi dengan Gerindra dan partai politik lainnya.

"Kalau Pilkada tentu kita punya banyak alternatif yah. Karena kan formula untuk di Pilkada kadang berbeda dengan konfigurasi yang ada di tingkat nasional di Pilpres," tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh di DPP NasDem, Jakarta, Jumat (22/3). Prabowo tiba di kantor NasDem pukul 13.30 WIB.

Paloh langsung menyambut Prabowo di depan gerbang utama pintu NasDem. Keduanya langsung cipika-cipiki. Prabowo menanyakan kabar Paloh.

"Apa kabar? kata Prabowo.

"Sehat," jawab Paloh.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Saling Gandengan Tangan

Setelahnya, Paloh mengajak Prabowo masuk ke dalam kantor melewati karpet merah. Keduanya pun terlihat bergandengan menaiki anak tangga.

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, pertemuan Prabowo dan Surya Paloh merupakan momentum silaturahmi.

Dia menampik soal adanya pembicaraan serius, seperti soal koalisi atau rekonsiliasi.

“Mau silaturahmi, Pak Surya Paloh mau menerimanya,” jelas Taslim.

3 dari 3 halaman

Sinyal NasDem Gabung Koalisi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai, pertemuan Prabowo dan Surya Paloh di NasDem Tower merupakan signal bergabungnya NasDem bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Tentu itu tondo-tondo atau signal yang amat kuat bahwa NasDem dan PPP akan bergabung dengan kami," kata Habiburokhman saat dihubungi, Jumat (22/3).

"Sebenarnya, sekarang kan kami memang sudah satu koalsisi yakni sama-sama pendukung pemerintahan Pak Jokowi," tambahnya.

Hal itu dikatakan olehnya karena Prabowo disebutnya sebagai penerus daripada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga, menjadi wajar jika Gerindra dan NasDem bersatu kembali.

"Karena Pak Prabowo adalah penerus Pak Jokowi maka menjadi wajar jika kedua partai tersebut kembali bersatu bersama kami. Namun demikian, pernyataan resmi bergabung atau tidak akan mereka sampaikan sendiri. Kami tidak bisa mendahului ataupun mengintervensi," pungkasnya.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.