Sukses

Soal Hasil Quick Count, KNPI: Semua Pihak Harus Hormati Hasil Pemilu

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Ilyas Indra bersama Ketua Majelis Pemuda Indonesia H. Fahd Arafiq memberikan dukungan terhadap hasil quick count perolehan suara pemilihan presiden (Pilpres).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Ilyas Indra bersama Ketua Majelis Pemuda Indonesia H. Fahd Arafiq memberikan dukungan terhadap hasil quick count perolehan suara pemilihan presiden (Pilpres). Menurut dia, quick count sudah mulai merata pelbagai lembaga mencatatkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan keunggulan paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Kami mengucapkan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk Periode 2024 - 2029," ungkap Ilyas dalam keterangan persnya diterima, Jumat (16/2/2024).

Sebagai akademisi dan juga dosen di beberapa perguruan tinggi, Ilyas menyampaikan bahwa hasil quick count adalah gambaran obyektif dalam menentukan hasil kemenangan capres dan cawapres yang bisa dipertanggung jawabkan secara akademis.

"Dimana nanti bisa diperkirakan hasil real count tidak jauh berbeda dengan hasil quick count," yakin dia.

Ilyas melanjutkan, sebagai Ketum DPP KNPI, pihaknya bersama Ketua MPI DPP KNPI Fahd Rafiq juga jajaran pengurus DPP serta DPD se-Indonesia meminta kepada semua komponen untuk menghargai dan mengkormati hasil Pemilu 2024 baik quick count maupun real count.

"Tentu kita tunggu hasil dari KPU, Pastinya akan selesai perhitunganya. Kami juga mengajak seluruh komponan bangsa agar tetap menjaga perdamain dan persatuan kepada seluruh masyarakat Indonesia," imbau dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lanjutkan Pembangunan Indonesia

Menurut Ilyas, jika hasil keputusan KPU memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden Republik Indonesia Periode 2024 - 2029, KNPI berharap agar keduanya dapat melanjutkan pembangunan Indonesia dan masa kepemimpinanya dapat menjaga persatuan dan kesutuan bangsa.

“Kepada presiden dan wakil presiden terpilih dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan membawa Indonesia sebagai negara maju serta dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain,” harap dia.

"Kontestasi politik ini sifatnya hanya sementara, sedangkan menjaga keutuhan bangsa itu harus terjaga selamanya," imbuhnya menandasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pemilihan umum legislatif yang disingkat sebagai Pemilu tahun 2024 akan mulai dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

    Pemilu 2024

  • KNPI

Video Terkini