Survei Citra Network Nasional: Prabowo-Gibran 54,1%, Ganjar-Mahfud 30,3%, Anies-Cak Imin 11,4%

Liputan6.com, Jakarta - Citra Network Nasional (CNN) baru saja menggelar survei kedua yang berjudul 'Mengukur Preferensi Publik terhadap Capres-Cawapres jelang Pemilu 2024'.

Direktur Eksekutif CNN Robby Rosyadi menjabarkan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), terutama dalam bidang perekonomian nasional, ada sebanyak 68,6 persen merasa puas dan sebanyak 31,4 persen tidak puas dan tidak memberikan jawaban.

"Sementara preferensi publik terhadap kriteria dan kemampuan dari sosok presiden yang mengantikan Jokowi, sebanyak 84,8 persen menginginkan sosok presiden penganti Jokowi memiliki kriteria dan kemampuan dalam mengelola perekonomian nasional," ujar Roby melalui keterangan tertulis, Jumat (9/2/2024).

Tujuannya, lanjut dia, agar bisa meningkatkan kedaulatan ekonomi rakyat dan mampu membayar utang Indonesia yang menumpuk serta mampu melanjutkan program program yang prorakyat dari Jokowi

"Hasil survei ini menemukan jawaban dan pilihan secara terbuka dan tertutup jika Pilpres digelar hari ini terhadap tingkat keterpilihan tiap-tiap capres-cawapres," kata Robby.

Dia menjelaskan, dalam pertanyaan terbuka kepada 2.100 responden terkait pilihan pada ketiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), nama Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paling banyak dipilih jika Pemilihan Presiden atau Pilpres digelar hari ini.

"Di mana, dari 2.100 responden yang sudah memiliki hak pilih sebanyak 34,4 persen memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kemudian sebanyak 27,8 persen memilih Ganjar Pranowo- Mahfud Md dan sebanyak 11,6 persen memilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Dan yang tidak menjawab sebanyak 26,2 persen," papar Robby.

Beberapa pejabat BUMN menyatakan mundur dari jabatannya untuk mendukung Capres dan Cawapres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

2 dari 4 halaman

Hasil Jika Secara Tertutup

pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024 — Pasangan capres-cawapres Pemilu 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (kiri ke kanan) berpose usai pengundian nomor urut di halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kemudian, lanjut Robby, dalam pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner, ketika diminta untuk memilih jika Pilpres digelar hari ini, maka hasilnya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipilih secara tertutup sebanyak 54,1 persen, lalu pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 30,3 persen, dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 11,4 persen dan tidak memilih sebanyak 4,2 persen.

Survei CNN yang dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 2.100 tersebar di 34 provinsi. Survei ini memiliki margin of error +/- 2,1 dengan level kepercayaan 95 persen. Survei dilaksanakan mulai 29 Januari -7 Februari 2024.

Sementara itu, Pengamat Politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto mengatakan, hasil survei Citra Network Nasional (CNN) memperlihatkan bahwa masyarakat ingin mencari pemimpin pengganti Jokowi yang bisa melanjutkan program Jokowi, namun melihat hal tersebut tentunya sosok yang memang lebih dilihat masyarakat adalah Prabowo-Gibran.

" Masyarakat ingin mencari pemimpin pengganti Jokowi yang bisa melanjutkan program Jokowi, namun melihat hal tersebut tentunya sosok yang memang lebih dilihat masyarakat adalah Prabowo-Gibran," kata Bambang.

3 dari 4 halaman

Elektabilitas Prabowo-Gibran Masih Terus Naik

Bambang mengungkapkan, jelang pencoblosan Pilpres 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran masih terus naik karena masyarakat terus yakin bahwa kemampuan melanjutkan program Jokowi yang selama ini dirasakan masyarakat, seperti bantuan sosial (bansos) dan program lainnya untuk masyarakat.

"Ya jelas pencoblosan kita lihat elektabilitas Prabowo -Gibran masih terus naik, karena masyarakat terus yakin bahwa kemampuan melanjutkan program Jokowi yang selama ini dirasakan masyarakat seperti bantuan sosial (bansos) dan program yang lainnya untuk masyarakat," ungkap Bambang.

Menurut dia, adanya partai besar dalam koalisi Prabowo-Gibran seperti Partai Golkar juga membantu menaikan elektabilitas. Karena, kata Bambang, Partai Golkar juga berpengalaman dalam ekonomi itu juga sangat membantu .

"Partai Golkar juga membantu menaikan elektabilitas. Karena partai Golkar juga berpengalaman dalam ekonomi itu juga sangat membantu Prabowo-Gibran," ucap Bambang.

4 dari 4 halaman

Ada Mesin Politik

Prabowo dan Gibran Kampanye Akbar di Semarang — Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membagikan kaos saat kampanye akbar di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Minggu 28 Januari 2024. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Menurut Bambang, adanya mesin politik Partai Golkar juga saat ini dalam koalisi Prabowo-Gibran terus bergerak, menjadi salah satu faktor elektabilitas terus naik di seluruh daerah di Indonesia .

"Adanya mesin politik partai Golkar juga saat ini dalam koalisi Prabowo-Gibran terus bergerak untuk memenangkan Prabowo-Gibran ini menjadi salah satu faktor elektabilitas Prabowo-Gibran naik di seluruh daerah di Indonesia," terang dia.

Selain itu, Bambang menilai, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga banyak melakukan langkah strategis bersama kader Golkar lainnya untuk memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

"Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga banyak melakukan strategis bersama kader Golkar lainnya untuk memenangkan Prabowo-Gibran pada pemilu 2024," kata dia.

Dia menilai bahwa melihat pergerakan Prabowo-Gibran bisa kemungkinan hanya Pilpres 2024 hanya berjalan satu putaran.

"Bisa saja Pilpres 2024 ini berjalan hanya satu putaran," jelas Bambang.