Sukses

Survei Parameter: Prabowo Butuh Sosok Cawapres yang Dekat Kalangan Religius

Masyarakat juga memberikan pandangan bahwa cawapres yang cocok bagi Prabowo Subianto ialah sosok yang dapat memberikan kepastian hukum.

 

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Parameter Publik Indonesia merilis hasil survei nasional terkait pergerakan elektabilitas calon wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menjelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia Ras Md mengatakan, Prabowo membutuhkan bakal calon presiden yang dekat dengan kalangan religius. Hasilnya nama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menguat.

"Dalam survei yang dilakukan Parameter Publik Indonesia, sosok capres potensial nasionalis religius mengarah pada Yusril Ihza Mahendra," kata Ras dalam konferensi daring, Jumat (20/10/2023).

Yusril Ihza Mahendra dinilai religius dengan 26,8 persen, disusul Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa 24,2 persen, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir 15,8 persen, dan dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka 11,6 persen.

Selain itu, kata Ras, masyarakat juga memberikan pandangan bahwa cawapres yang cocok bagi Prabowo ialah sosok yang dapat memberikan kepastian hukum. Selain itu, juga mesti mengerti ketatanegaraan.

"Adapun sosok cawapres yang dipersepsi mempunyai pengalaman dalam pemerintahan, muncul nama Yusril 32,8 persen, Erick 28,2 persen, Khofifah 24,2 persen dan Gibran 12,6 persen," kata Ras.

Ras menyampaikan, menariknya, sosok Yusril Ihza Mahendra juga dinilai sebagai tokoh yang punya pemahaman yang mendalam terkait ketatanegaraan dan pengalaman pemerintahan.

Ras menyatakan sosok Prabowo yang berbasis militer sangat cocok memilih cawapres yang punya pengalaman dalam pemerintahan, dekat dengan kalangan relijius dan paham soal hukum ketatanegaraan. Figur itu, kata Ras mengarah ke Yusril.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Prabowo Jangan Sampai Blunder Pilih Cawapres

 

Di sisi lain, menurut Pengamat Politik sekaligus Peneliti dari Indobarometer Muhammad Qodari, jangan sampai Prabowo dan KIM blunder memilih pasangan bakal calon wakil presiden dalam waktu yang sangat sempit ini.

Qodari menyampaikan, masyarakat Indonesia butuh pemimpin yang matang dalam usia dan pengalaman, serta perpaduan antara nasionalis dan relijius.

"Sejarah mencatat bagaimana SBY-Jusuf Kalla yang sukses dipersepsi publik sebagai pasangan Jawa-Luar Jawa dan perpaduan Nasionalis-Religius yang memenangkan pilpres," kata dia.

3 dari 4 halaman

Yusril Bisa Jadi Sosok Bacawapres Prabowo dari Luar Jawa

Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan, hasil rapat bersama ketum Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Jumat, 13 Oktober 2023, telah menghasilkan 4 calon kuat bacawapresnya.

Disebut Prabowo, ada 3 yang berasal dari pulau Jawa, sedangkan dari luar Jawa ada satu.

Terkait hal tersebut, Pakar Komunikasi Politik dan Komunikolog Indonesia, Emrus Sihombing, yang mengatakan bahwa jika lihat komposisi yang disebut oleh Prabowo Subianto adalah Yusril Ihza Mahendra untuk luar Jawa, Gibran Rakabuming Raka untuk Jawa Tengah, untuk Jawa Timur ada Khofifah Indar Parawansa, dan di Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Kenapa di luar Jawa itu Yusril, pasti Yusril siapa lagi yang pantas dan layak tokoh dari luar Jawa," kata Emrus, Sabtu (14/10/2023).

Emrus juga menjelaskan, kalau soal Gibran pastinya masih menunggu Putusan MK, Ridwan Kamil di Jawa Barat ada bayang-bayang Airlangga selaku Ketua Umumnya, Khofifah Parawansa untuk Jawa Timur harus dilihat lagi, karena suara NU pasti tetap akan terpecah dan Khofifah pernah bilang belum berpikir soal Cawapres.

 

4 dari 4 halaman

Track Record Bersih

"Para Ketua Umum Partai KIM ini harus memperhatikan semua aspek, orangnya harus bersih dan berintegritas, karena menurut data survei ada 64% warga menginginkan pemimpin yang bersih dan berintegritas. Track record bersih, bisa menarik suara NU, dan mampu menghadirkan keadilan ini figurnya ada di Yusril Ihza Mahendra," jelas Emrus.

Sebelumnya, Prabowo mengungkapkan saat ini kandidat cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah mengerucut menjadi empat nama.

"Tentang cawapres kita juga tadi melaksanakan diskusi di mana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya yang akhirnya kita malam hari ini sudah mengerucut menjadi empat nama," ujar Prabowo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini