PKB Mulai Buka Rekrutmen Pendaftaran Bacagub Jakarta

Ilustrasi Pemilu Pilkada Pilpres (Freepik) — Ilustrasi Pemilu/Pilkada/Pilpres (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Desk Pilkada PKB Jakarta Mukafi Makki mengatakan, partainya sudah resmi membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilgub Jakarta. Menurut dia, hal itu terbuka kepada seluruh pihak yang ingin berjuang membangan kota Jakarta.

“Silakan datang mendaftar, kami menjaring kader-kader terbaik dari internal partai maupun pihak ekternal yang potensial baik dari jakarta maupun dari tokoh-tokoh nasional untuk jadi bakal Calon Gubernur DKI dari PKB," ujar Mukafi seperti dikutip dari siaran pers diterima, Rabu (1/5/2024).

Mukafi menjelaskan, tahapan dan jadwal pilkada sesuai PKPU No 2 Tahun 2024 tentang Pilkada, pendaftaran pasangan calon dilaksanakan tanggal 27-29 agustus 2024. Semua partai politik sudah melakukan persiapan persiapan menjelang pendaftaran termasuk PKB.

Dia meyakini, di Pilkada DKI Jakarta dipastikan tidak ada partai yang bisa mengusung bakal calon sendiri. Sebab dari hasil Pileg 2024 di Jakarta, semua partai tidak ada yang memperoleh 20 % kursi di DPRD atau 25 % suara sah di DKI Jakarta.

"Iya mau gak mau gabungan partai harus koalisi di pilkada DKI ini, PKB 10 Kursi di DPRD sangat menentukan, yang dicalonkan diusung dan didukung PKB pasti menang," sambung pria yang akrab dipanggil Gus Kafi ini.

2 dari 2 halaman

Kandidat Mulai Bermunculan

Para kandidat calon gubernur sudah mulai bermunculan seperti ada Anies Baswedan, Ahok, dari PKS ada Shohibul Iman, Ahmad Syaikhu, dan Mardani, dari PDI, Tri Rismaharini, Andika Perkasa dari Gerindra ada Ahmad Riza Patria, dari Golkar ada Ridwan Kamil, Ahmed Zaki, Erwin Aksa, Airin Rachmy Diany, dari Nasdem ada Syahroni, dari PPP ada Sandiaga Uno, dari perorangan ada Purn Komjen Dharma Pongrekun dll.

"Dari PKB ada Pak Hasbiallah Ilyas dan Bu Ida Fauziyah, semakin banyak pilihan semakin bagus buat masyarakat, tapi sekali lagi PKB adalah kunci kemenangan masa depan Jakarta, PKB bukan kuda hitam atau kuda putih lagi tapi kuda hijau, mari bersama kita hijaukan Jakarta," dia menandasi.