Sukses

Survei Indikator: Duet dengan Erick, Gibran maupun Khofifah, Prabowo Tetap Menang

Indikator Politik Indonesia membuat simulasi pasangan capres-cawapres pada pilpres 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto unggul jika dipasangkan dengan Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa maupun Gibran Rakabuming Raka.

Liputan6.com, Jakarta Indikator Politik Indonesia membuat simulasi pasangan capres-cawapres pada pilpres 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto unggul jika dipasangkan dengan Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa maupun Gibran Rakabuming Raka.

Pada simulasi pertama, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh angka 21,2 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud Md 32,6 persen, dan Prabowo-Erick 38,8 persen. Sedangkan tidak jawab 7,3 persen.

Jika Prabowo dipasangkan dengan Gibran maka tetap unggul dengan angka 37,5 persen. Sedangkan Anies-Muhaimin 22,7 persen, Ganjar-Mahfud 32,2 persen, dan tidak jawab 7,7 persen.

Prabowo Subianto juga unggul bila Khofifah Indar Parawansa menjadi pasangannya dengan perolehan angka 37,1 persen. Sedangkan Anies-Muhaimin 22,4 persen, Ganjar-Mahfud 32,7 persen dan tidak jawab 7,8 persen.

Meski begitu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai, Anies masih ada peluang untuk menciptakan kejutan. Menurutnya, Anies bisa menarik suara dari swing voters ataupun pihak yang belum memutuskan dukungan.

"Anies Baswedan masih ada peluang untuk menciptakan kejutan. Jangan lupa, masih ada swing voters 24 sampai 25 persen, undecided 6 sampai 8 persen. Jadi jangan pernah underestimate, Mas Anies," kata Burhanuddin dalam paparan surveinya secara daring, Jumat (20/10/2023).

Survei ini dilakukan pada tanggal 2-10 Oktober 2023. Populasi survei adalah seluruh warge negara Indonesia yang punya hak pilih atau sudah berumur 17 tahun atau lebih.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

LSI: Prabowo-Erick Menang Lawan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga telah merilis hasil survei terbarunya terkait pilpres 2024. LSI membuat simulasi pasangan capres-cawapres.

Hasilnya, Prabowo Subianto unggul jika dipasangkan dengan Menteri ESDM Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa maupun Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Pada simulasi pertama, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh angka 22,9 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud Md 32,3 persen, dan Prabowo-Erick 38,0 persen. Sedangkan tidak jawab 6,9 persen.

Jika Prabowo dipasangkan dengan Gibran, maka tetap unggul dengan angka 36,0 persen. Sedangkan, Anies-Muhaimin 23,5 persen, Ganjar-Mahfud 33,1 persen, dan tidak jawab 7,4 persen.

Prabowo juga unggul bila Khofifah Indar Parawansa menjadi pasangannya dengan perolehan angka 36,3 persen. Sedangkan Anies-Muhaimin 23,4 persen, Ganjar-Mahfud 33,0 persen dan tidak jawab 7,3 persen.

"Kemungkinan besar atau dugaannya Prabowo itu akan memilih 1 di antara 3 kemungkinan yaitu Erick Thohir atau Khofifah Indar Parawansa atau pasca-keputusan MK kemarin adalah Gibran Rakabuming Raka," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam paparan surveinya secara daring, Kamis (19/10/2023).

Survei LSI ini dilakukan pada tanggal 2 sampai 8 Oktober 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1620 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/2.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.