Sukses

PPP Akui Deklarasi Cawapres Ganjar Pranowo Akan Dilakukan Menit Akhir

Sosok bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 hingga saat ini belum diumumkan.

Liputan6.com, Jakarta Sosok bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 hingga saat ini belum diumumkan.

Padahal, pendaftaran pasangan capres-cawapres di KPU akan dibuka tak kurang dari satu bulan lagi, yakni 19 Oktober 2023.

Juri Bicara PPP Usman Tokan mengatakan, saat ini partai politik pengusung Ganjar Pranowo fokus untuk melakukan kerja-kerja lapangan agar menarik dukungan masyarakat.

"Para Ketum yang bekerjasama hari ini menginstruksikan kepada kami untuk fokus menggodok pemenangan Mas Ganjar untuk menjadi Capres 2024," kata Usman, kepada wartawan, Jumat (22/9/2023).

"Sekarang kami ingin Mas Ganjar terus turun menyapa rakyat mendengarkan keinginan rakyat, menyerap aspirasi masyarakat, apa yang diharapkan dari sosok Mas Ganjar untuk memimpin negeri ini lima tahun kedepan," sambungnya.

Perihal kapan dan siapa sosok pendamping Ganjar, dia menyebut pihaknya terus menggodok nama-nama yang beredar saat ini. Termasuk Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno.

"Politik sangat dinamis dan jika ada suara yang berkembang diluar mungkin saja itu bisa terjadi, kita tunggu saja, soal cawapres para Ketum akan segera mendiskusikan yg terbaik buat bangsa," ujarnya.

Namun, dia menyebutkan jika kemungkinan pihaknya akan mengumumkan bacwapres Ganjar Pranowo pada akhir-akhir masa pendaftaran di KPU.

"Akan last minutes, yang penting uji publik terus dilakukan, yang mana yang paling diidamkan rakyat," imbuhnya.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerindra Buka Peluang Ganjar Duet dengan Prabowo

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membuka peluang bagi Ganjar Pranowo untuk berduet dengan Prabowo Subianto. Tetapi, syaratnya Ganjar tidak bisa menjadi calon presiden. Karena posisi itu sudah harga mati untuk Prabowo.

"Kalau Pak Ganjar mau bergabung ya bersama KIM tentu kami beri ruang seluas-luasnya untuk bisa bersama-sama tapi kalau untuk capres sudah selesai," ujar Riza ditemui usai Rapimnas Demokrat di JCC, Senayan, Jakarta Kamis (21/9/2023) malam.

Riza menyebut peluang PDIP untuk bergabung masih terbuka. Hanya saja ia kembali mengingatkan tidak ada jatah capres. Ditambah lagi kini Prabowo sudah matang didukung oleh koalisi besar.

"Kalau teman-teman PDIP punya pemikiran bahwa sangat mungkin bergabungnya PDIP dengan Gerindra dalam politik ya selama belum diputuskan oleh KPU," katanya.

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini