Sukses

Jelang Pemilu 2024, Plt Ketum PPP Mardiono Beri Motivasi Kader di Kepulauan Riau

Mardiono menyebut, kedatangannya ke Kepulauan Riau untuk memberi motivasi kepada para kader sekaligus melihat perkembangan persiapan DPW PPP Kepri dalam menghadapi kontestasi 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono semakin gencar berkeliling ke daerah demi memenangkan partai berlambang Ka'bah.

Kali ini, pria yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan ini menyempatkan diri bertemu para kader Kepulauan Riau (Kepri), saat sedang melakukan kunjungan kerja di Batam, Kepri.

"Alhamdulillah hari ini saya berada di Kepri, tepatnya Kota Batam. Tentunya silaturahmi bersama kader, para caleg, dan ada para majelis," ujar Mardiono di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (3/9/2023).

Mardiono menyebut, kedatangannya kali ini untuk memberi motivasi kepada para kader sekaligus melihat perkembangan persiapan DPW PPP Kepri dalam menghadapi kontestasi 2024.

"Karena ini adalah momentum yang sangat penting, di mana persiapan secara nasional untuk menghadapi Pemilu yang disiapkan DPP adalah konsolidasi terbaik. Saya juga perlu diskusi dengan kader Kepri, sejauh mana perkembangan di sini," ucap Mardiono.

Usai berdiskusi bersama kader, Mardiono yakin DPW PPP Kepri dapat mencapai target maksimal baik di Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga pusat.

"Saya yakini lewat hasil diskusi, semangat kader dan caleg, ini adalah yang terbaik di banding Pemilu sebelumnya," Mardiono menandaskan.

Sementara, Ketua DPW PPP Kepri sekaligus Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris mengaku telah memiliki strategi pemenangan menghadapi Pemilu 2024.

"Para Caleg sesuai dengan sistem dan model mereka, silaturahmi dan mengunjungi masyarakat. Walau pun kepulauan ini ada beberapa musim, seperti gelombang, angin, dan sebagainya. Semua ini tidak mengurangi rasa juang kami," kata Abdul Haris.

Haris juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan pimpinan partai berlambang Kabah ini ke wilayahnya. Dia meyakini kedatangan Mardiono menjadi tambahan semangat bagi jajarannya untuk mencapai target pada Pemilu 2024.

"Kami sangat bangga dan bersuka cita dengan kehadiran beliau. Saya kira ini sangat berguna bagi kami, mudah-mudahan kami dapat mencapai target 4 hingga 5 kursi di provinsi, 1 sampai 2 kursi di Kabupaten/Kota, dan satu kursi di DPR RI," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasca Deklarasi Anies Baswedan-Cak Imin, Sandiaga Uno: PDIP dan PPP Segera Bertemu

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pimpinan PPP dan PDIP akan segera menggelar pertemuan.

Hal ini dilakukan guna merespons pasangan Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden 2024 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Kita menunggu dalam beberapa hari ke depan pimpinan partai politik akan bertemu dalam suasana yang kekeluargaan, mudah-mudahan memasuki tahapan-tahapan berikutnya," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis diterima, Minggu (3/9/2023).

Dia mengamini, waktu menuju kontestasi nyata semakin dekat. Dia berharap akan ada sebuah keputusan pasti menjelang 50 hari jelang penetapan Capres-Cawapres 2024 antara PDIP dan PPP.

"Intinya kami commit terhadap perjanjian dan kerjasama politik dengan PDIP yang mengusung Pak Ganjar Pranowo,” ungkap mantan wakil gubernur DKI ini.

Seperti momentum Anies-Cak Imin, lanjut Sandiaga Uno, hal tersebut adalah bagian dari Demokrasi dalam dinamika tahun Politik 2024.

Pria yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif ini pub mengajak, semua pihak untuk bisa menyambut baik apa yang sudah menjadi keputusan setiap peserta Pemilu 2024.

"Ya seperti kontestasi, demokrasi kan harus kita sambut dengan penuh sukacita dan penuh kegembiraan," ungkap Sandiaga.

Dia yakin, pesta demokrasi harus dimaknai dengan semangat persatuan dan kesatuan. Sebab, kontestasi demokrasi senyatanya bukan hanya mencari kedudukan, tetapi pengabdian dan bekerjasama dalam membangun bangsa.

"Jadi konsepnya itu adalah bertanding untuk bersanding, berkompetisi nantinya juga akan berkolaborasi. Jadi saya ingin narasi kita ini narasi yang positif dan narasi yang kekeluargaan, penuh persahabatan," tutur Sandiaga.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini