Sukses

Presiden Jokowi Disebut Lengket dengan Prabowo, Sekjen PDIP: Harus Satu Padu dengan Menteri

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal kedekatan Presiden Jokowi dengan Bakal Capres Partai Gerindra yang juga merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto beberapa waktu belakangan.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto merespons soal kedekatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Bakal Calon Presiden (capres) Partai Gerindra yang juga merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto beberapa waktu belakangan. Hasto memandang itu sebagai hal yang wajar.

Hal tersebut disampaikan Hasto dalam diskusi bertajuk 'Refleksi Peristiwa 27 Juli 1996' di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

"Ya namanya Presiden kan harus lengket dengan menterinya. Presiden harus satu padu dengan menterinya yang menjabarkan kebijakan dari seorang presiden," kata Hasto.

Kecuali, lanjut dia, apabila Presiden Jokowi dekat dengan menteri yang melakukan hal-hal negatif, semisal tindak pidana korupsi hingga pengadaan dengan cara-cara yang tidak terpuji, barulah PDIP akan bersikap.

"Nah, sehingga PDI Perjuangan tidak mempersoalkan sosok presiden yang dekat dengan para menterinya karena itu berbeda dengan kontestasi pilpres," ucap Hasto.

Dia menilai, kedekatan yang tengah ditunjukkan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto masih dalam konteks wajar. Dia menyebut, Presiden Jokowi tidak sedang mendukung Prabowo sebagai seorang capres.

"Pilpres itu setiap calon pemimpin menyampaikan gagasan-gagasan terbaik bangsa dan negara, bagaimana menyelesaikan masalah rakyat, bagaimana membangun masa depan, bukan nempel seperti perangko," papar Hasto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Presiden Jokowi dan Prabowo Belakangan Nampak Akrab Belakangan

Diketahui, belakangan Presiden Jokowi terlihat akrab di beberapa acara dengan Bakal Capres 2024 sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto.

Salah satunya, gestur yang diperlihatkan Presiden Jokowi kala melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur (Jatim), Senin, 24 Juli 2023.

Jokowi disebut seperti mengisyaratkan dukungan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan menilai kunjungan kerja yang dilakukan Presiden Jokowi dan Prabowo ke Jatim menyiratkan banyak hal. Terutama adanya sinyal dukungan yang diberikan Presiden Jokowi kepada Calon Presiden (Capres) Partai Gerindra tersebut.

"Jadi kunker ke Jatim kalau kita melihat gestur tubuh Pak Jokowi ya tentu ini bisa ditafsirkan sebagai sinyal bahwa Pak Jokowi mendukung Pak Prabowo," kata Yusak, ketika dihubungi, Rabu, 26 Juli 2023.

Yusak melanjutkan gestur kuat itu ditampakkan kala Presiden Jokowi mengajak Prabowo ke Pasar Bululawang yang ada di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Presiden Jokowi seakan mengenalkan kepada khalayak luas bahwa Presiden Indonesia berikutnya juga merupakan sosok yang merakyat dan dekat dengan akar rumput.

"Saya kira itu sebagai sebuah kode dari Pak Jokowi bahwa memang dukungan politiknya bisa ditafsirkan ke Pak Prabowo," ungkap Yusak.

Tak hanya sampai di situ, gestur kuat dari Presiden Jokowi juga ditunjukkan kala ia merasa nyaman berada di satu kendaraan bersama dengan Prabowo. Hal itu ditunjukkan kala keduanya berkunjung ke pabrik PT Pindad.

Terlihat di dalam suasana hangat tersebut, Presiden tak henti-hentinya menebar senyum seolah-olah sudah menemukan sosok Capres yang akan ia dukung jelang Pilpres 2024 mendatang.

 

3 dari 4 halaman

Jokowi Banyak Gandeng Prabowo Saat Blusukan, Bukti Keduanya Punya Ikatan Kuat

Sebelumnya, Presiden Jokowi terlihat di berbagai kesempatan membawa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk blusukan menemui masyarakat. Pengamat politik Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan menilai ajakan Jokowi kepada Prabowo blusukan sebagai bukti keduanya memiliki ikatan kuat saat bertemu rakyat.

“Di sinilah yang punya makna penting bahwa Pak Jokowi juga ingin mengajak Prabowo untuk tahu langsung apa sih yang dialami masyarakat, nah ini punya makna,” kata Prof Kacung.

Prof Kacung melanjutkan selain selalu mengajak Prabowo untuk ‘blusukan’, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu juga merupakan salah satu sosok yang spesial bagi Presiden Jokowi. Kinerjanya di Kementerian Pertahanan membuat Prabowo menjadi figur kuat untuk melanjutkan kerja-kerja pemerintahan Presiden Jokowi.

“Pak Prabowo ini salah satu yang spesial bagi Pak Jokowi,” lanjut Prof Kacung.

 

4 dari 4 halaman

Orang Terdekat

Belum lama ini Prabowo memang menjadi sorotan kala ia dan Presiden Jokowi bersama-sama mengunjungi Pasar Bululawang yang ada di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di sana terlihat Presiden Jokowi dan Prabowo berbincang-bincang dengan pedagang pasar.

Momen tersebut dipersepsikan banyak pihak bahwa Prabowo adalah sosok yang tidak kaku lagi, namun lebih humanis dan bisa mengambil hati masyarakat Indonesia yang berada di kalangan akar rumput.

Selain itu, sosok Prabowo juga saat ini menjelma menjadi salah satu orang terdekat Presiden Jokowi. Hal itu dibuktikan dengan seringnya intensitas orang nomor satu di Partai Gerindra tersebut mendapat panggilan untuk berkunjung ke Istana Negara.

Melihat peristiwa Presiden Jokowi selalu ditemani oleh Prabowo tersebut, menjadi pertanda ada keyakinan yang kuat dari eks Gubernur Jakarta itu kepada sosok Prabowo. Semangat dan komitmen Prabowo untuk meneruskan warisan yang telah dibangun Presiden Jokowi menjadi amunisi besar bagi menteri pertahanan terbaik itu untuk menjadi Presiden Indonesia periode berikutnya.

“Pak Prabowo adalah salah satu yang bisa dianggap bisa melanjutkan kerja Pak Jokowi, salah satu calonnya yang dipercaya oleh Pak Jokowi,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.