Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menilai Menteri BUMN Erick Thohir lebih berpeluang mendampingi Calon Presiden (Capres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini berkaca dari perilaku PDIP sebagai pusat dari koalisi partai pengusung di mana selalu memasangkan kader yang diusung dengan sosok pemimpin yang mewakili dari Nahdlatul Ulama (NU).
Terbukti saat ini, PDIP juga telah berkoalisi bersama partai yang lahir dari NU yakni PPP dalam upaya memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga
“Erick Thohir lebih berpeluang mendampingi Ganjar Pranowo karena memiliki hubungan dengan NU,” terang Qodari dikutip Jumat (2/6/2023).
Seperti diketahui, Erick Thohir merupakan kader dari NU. Ia adalah Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.
Erick Thohir juga berkontribusi mendirikan Badan Usaha Milik NU (BUMNU). Di mana BUMNU diproyeksikan akan berjumlah 250 unit dan tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia.
Maka dari itu, Qodari memprediksi Erick Thohir akan dipinang oleh PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Di samping itu, Eks Presiden Inter Milan ini juga memiliki hubungan dekat dengan partai koalisi PDIP yakni PPP.
Erick Thohir terekam beberapa kali menghadiri acara harlah ke-50 PPP. Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy pun sempat menyatakan NU dan Erick Thohir memiliki hubungan yang sangat dekat.
“Erick Thohir memiliki kaki di NU. Per hari ini yang saya lihat paling dekat dengan PBNU itu Erick Thohir,” pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Erick Thohir Disebut Sosok Mewakili Suara NU
Potensi Menteri BUMN Erick Thohir terusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 semakin terbuka lebar. Erick Thohir disebut sebagai sosok yang mewakili suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Pengamat Politik dari UIN Jakarta Zaki Mubarak melihat, kans keterusungan Erick Thohir sangat terbuka lantaran telah menjadi bagian dari NU. Hal itu menjadi faktor yang membuat Erick Thohir makin jadi incaran banyak partai politik (parpol).
“Belakangan (Erick Thohir) mulai melejit setelah mendapatkan rekomendasi dari NU, dalam artian punya kartu Ansor dari Banser itukan,” kata Zaki.
Dia menyebut bahwa sampai sekarang ini Erick Thohir telah menjadi bagian dari keluarga besar NU. Karenanya tidak mengherankan bila Erick Thohir dipandang sebagai figur cawapres pilihan nahdiyin atau warga NU di daerah.
Dia melihat dukungan besar NU tidak hanya datang dari sebagian Nahdiyin, namun lebih dari itu juga turut hadir dari sesepuh dari organisasi Islam tertua tersebut. Dia menyebut hal itu tentu membawa banyak keuntungan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement