Liputan6.com, Jakarta - Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman (FSP RTMM) - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) belum menentukan sikap untuk memberikan dukungan secara terbuka kepada salah satu calon presiden (Capres) 2024.
"Oh iya (belum). Jadi kami memang belum sampai sana dan itu kembali kepada tokoh-tokoh disini," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat FSP RTMM-SPSI, Sudarto AS, ditemui usai Forum Dialog Antar Serikat Pekerja/Serikat Buruh Indonesia di Bogor, Kamis (25/5/2023).
Baca Juga
Namun secara pribadi, Sudarto menyarankan konfederasi dan beberapa federasi untuk memilih capres yang berpihak dan bersungguh-sungguh membela, melindungi dan meningkatkan kesejahteraan pekerja atau buruh.
Selain itu, capres yang berani memastikan jaminan sosial menjadi kepastian hak-hak pekerja dan seluruh rakyat Indonesia tanpa pengecualian.
"Dan pastinya teman-teman akan menentukan itu. Kami pastikan juga bahwa pekerja atau buruh di Indonesia ini hak dan perlindungannya harus lebih terjamin," kata dia.
Hasil survei yang digelar Charta Politika dan Poltracking Indonesia, menempatkan Ganjar Pranowo, dengan elektabilitas tertinggi sebagai Capres 2024 disusul Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Capres Berani Batalkan RUU Kesehatan
Sementara Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK) Mira Sumirat menegaskan pihaknya akan memilih capres yang berani mencabut Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) dan membatalkan RUU Kesehatan.
"Itu pasti akan kami pilih. Kalau cuma revisi-revisi, ga akan kami pilih," tegas Mira
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement