Sukses

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Cawapres, Sandiaga Uno Tertinggi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatid (Menparekraf) Sandiaga Uno menempati urutan pertama elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) pada survei Litbang Kompas. Dalam survei yang dirilis Rabu (24/5/2023), elektabilitas Sandiaga Uno mencapai 11,9 persen.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menempati urutan pertama elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) pada survei Litbang Kompas. Dalam survei Litbang Kompas yang dirilis Rabu (24/5/2023), elektabilitas Sandiaga Uno mencapai 11,9 persen.

Menempel Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki elektabilitas sebesar 9,3 persen.

"Sosok Sandiaga Uno masih berada pada posisi teratas dengan keterpilihan mencapai 11,9 persen. Disusul kemudian oleh Ridwan Kamil yang mengantongi 9,3 persen elektabilitas," tulis Litbang Kompas.

Bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo ternyata masih cukup besar elektabilitasnya sebagai cawapres. Gubernur Jawa Tengah itu memiliki elektabilitas 5,2 persen.

Begitu juga dengan Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai capres, juga punya elektabilitas sebagai cawapres dengan angka 4,8 persen.

Berikutnya, ada nama Menteri BUMN Erick Thohir dengan elektabilitas 4,5 persen. Litbang Kompas mencatat ada kenaikan elektabilitas ketua umum PSSI itu dari survei Januari 2023 dengan angka 3,1 persen.

"Begitu pun dengan Erick Thohir yang saat ini juga masih konsisten menunjukan tren positif untuk keterpilihan sebagai bakal cawapres. Angka keterpilihan Erick dalam survei terbaru ini bahkan kembali mengalami peningkatan menyentuh 4,5 persen," kata Litbang Kompas.

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang digadang-gadang sebagai calon pendamping Anies, memiliki elektabilitas 4,1 persen.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto juga masih mencatatkan elektabilitas sebagai calon wakil presiden dengan angka 3,4 persen.

Selanjutnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki elektabilitas 2,2 persen. Tokoh lainnya ditotal 4,9 persen, responden yang tidak memilih 6,3 persen dan tidak tahu atau rahasia 43,4 persen.

Litbang Kompas menggelar wawancara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023. Survei ini memiliki responden sebanyak 1200 dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PPP Ajukan Sandiaga Uno sebagai Cawapres Ganjar Pranowo

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengajukan nama Menparekraf Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo. Nama-nama bakal calon wakil presiden itu akan dibahas bersama dengan PDI Perjuangan pada bulan Juni 2023.

"Pak Sandi selama ini sudah komunikasi, sering juga jalan bareng, surveinya juga bagus dan sering disebut-sebut. Itu bagi kami ya PPP. Tentu nanti ada tahapan-tahapan berikut, makanya saya sampaikan nama-nama. Salah satunya Pak Sandi," ujar Sekjen PPP Arwani Thomafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Thomafi mengungkapkan, Sandiaga Uno saat ini rajin berkomunikasi dengan PPP. Kerap melakukan agenda bersama dan sebentar lagi akan menjadi kader.

"Yang sudah selama ini kami jalin komunikasi lalu sudah sering berkegiatan bersama sudah seperti keluarga PPP. Atau insya Allah juga akan menjadi keluarga besar PPP," kata Arwani.

Thomafi menyatakan PPP dan PDIP akan bersama-sama membahas nama calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar.

"Kami hanya menyampaikan bahwa Juni nanti PPP akan lakukan langkah konkret untuk memantapkan kerja sama politik antara PPP dan PDIP. Kalau kemarin bulan lalu kami dalam tahap capres, maka untuk memantapkan, konkretkan, tahapan setelah capres ya, cawapres," kata Thomafi.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.