Sukses

Survei Indikator soal Cawapres: Elektabilitas Ridwan Kamil Turun, Erick Thohir Naik

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) terbaru pada Minggu (30/4/2023). Hasilnya, elektabilitas Ridwan Kamil turun sedangkan Erick Thohir meningkat.

Liputan6.com, Jakarta - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) terbaru pada Minggu (30/4/2023). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati urutan tertinggi sebagai cawapres dengan angka 17,3 persen.

Menparekraf Sandiaga Uno menjadi runner-up dengan elektabilitas 14,2 persen. Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki elektabilitas 12,4 persen, kemudian Menteri BUMN Erick Thohir memiliki elektabilitas 12,2 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, meski peringkat pertama, Ridwan Kamil mengalami penurunan yang tajam. Maret 2023, elektabilitasnya 25,4 persen turun menjadi 17,3 persen.

Burhanudin menduga, penurunan elektabilitas Ridwan Kamil karena tone di media sosial sedang negatif. Diduga karena dipengaruhi diia masuk Partai Golkar.

"Trennya Ridwan Kamil (RK) meski peringkat pertama, turunnya jauh saya menduga tone RK di medsos yang agak negatif dan ini terjadi setelah RK masuk partai mungkin pendukungnya ingin melihat RK yang non partisan. Penurunan terjadi setelah RK masuk Golkar," jelasnya saat pemaparan survei secara daring, Minggu (30/4/2023).

Sementara, tokoh-tokoh lainnya cenderung mengalami stagnasi. Tetapi yang menarik adalah elektabilitas Erick Thohir yang mengalami peningkatan. Ketua Umum PSSI ini mengalami peningkatan elektabilitas dari sebelumnya 8,3 persen di Maret 2023.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pola Ketika Suara Ridwan Kamil Turun, Elektabilitas Erick Thohir Naik

Burhanudin mengatakan, terjadi pola antagonistik antara elektabilitas Ridwan Kamil dan Erick Thohir. Ketika RK mengalami penurunan, elektabilitas Erick Thohir naik.

"Polanya antagonistik antara pendukung RK dan Erick. Ketika RK turun itu elektabilitas Erick Thohir naik atau sebaliknya, ketika RK naik Erick yang tertekan," ujarnya.

Sementara tokoh lain yang muncul dalam elektabilitas cawapres adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 6 persen, Menko Polhukam Mahfud Md 4,3 persen, mantan Panglima TNI Andika Perkasa 3,3 persen, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming 2,8 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 2,1 persen, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 1,6 persen, dan Menkeu Sri Mulyani 1,4 persen. Sisanya di bawah angka 1 persen.

Indikator menggelar survei tatap muka periode 11-17 April 2023. Sebanyak 1.220 responden diambil menggunakan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.