Sukses

Relawan Puan Maharani Bergerak di Jabar, Punya Cara Unik Tarik Simpati Masyarakat

Pendukung Ketua DPR RI Puan Maharani untuk menjadi Presiden di Pemilu 2024, Relawan Puan, menggelar sejumlah aksi di Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (5/3/2023).

Liputan6.com, Jakarta Pendukung Ketua DPR RI Puan Maharani untuk menjadi Presiden di Pemilu 2024, Relawan Puan, menggelar sejumlah aksi di Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (5/3/2023).

Adapun mereka menggelar ngapak ikan atau tangkap ikan di Desa Babakan, Sukabumi. Di mana, dihadiri oleh ratusan orang. Peserta yang berhasil menangkap ikan paling banyak, membawa pulang hadiah doorprize.

Ketua Koordinator Relawan Puan Kabupaten Sukabumi, Fauzan mengatakan kegiatan ngapak ikan ini berlangsung dengan tertib dan meriah.

"Para warga juga sangat antusias dengan acara yang digelar. Mereka pun juga ikut mendukung Ibu Puan untuk maju menjadi Presiden di 2024 mendatang," jelas dia.

Selain itu, para relawan juga membagikan ratusan paket sembako kepada warga di Desa Cibentang. Acara yang dihadiri ratusan warga tersebut berjalan dengan tertib.

Sebelumnya, pengamat politik Anis Kurniawan mengatakan, peluang Golkar dan PDI Perjuangan (PDIP) berpeluang berkoalisi di Pilpres 2024.

Menurut dia, bergabungnya dua parpol ini akan menjadi poros baru.

“Saya kira cukup terbuka dan tentu layak diperhitungkan bila terwujud (koalisi Golkar-PDIP),” kata dia, Selasa (28/2/2023).

Anis memandang, dengan bergabungnya kedua parpol tersebut, maka keduanya bisa memajukan masing-masing kadernya sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Duet Airlangga dan Puan

Diketahui, Golkar sendiri sudah menyepakati mengusung ketua umumnya Airlangga Hartarto sebagai capres. Sedangkan di PDIP, ada nama Ketua DPR RI Puan Maharani bisa menjadi opsi jadi wakilnya, terlebih dia sudah mendapat mandat untuk melakukan safari politik.

Karena itu, Anis menyebut, jika keduanya dimajukan, maka peluang untuk menang di pemilu cukup besar. Salah satunya, karena mesin partai yang bekerja solid.

“Pertama, tentu karena mesin partai dengan basis pemilih yang besar dan mengakar. Kedua, tentu karena pengalaman kontestasi kedua parpol ini terbilang sangat mumpuni dan berpengalaman,” jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.