Sukses

Tokoh Pemuda Solok: Sumbar Butuh Cagub Paham Politik Anggatan Seperti Mulyadi

Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi dinilai memahami politik anggaran di tingkat pusat.

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi dinilai memahami politik anggaran di tingkat pusat. Hasilnya, triliunan rupiah dana pusat dibawa Mulyadi untuk merealiasasikan berbagai pembangunan di Sumbar.

Tokoh pemuda Kabupaten Solok Lucki Efendi menyebut, Sumbar membutuhkan seorang pemimpin yang paham politik anggaran di tingkat pusat seperti Mulyadi. Menurutnya, APBD Provinsi Sumbar tergolong kecil karena berkisar hanya Rp 7 triliun rupiah.

Wakil Ketua DPRD Solok ini menyebut, meski legislator punya kewenangan terbatas namun Mulyadi sukses memperjuangkan pembangunan. Seperti hal nya Kelok 9, Irigasi Batang Anai, hingga program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP).

"Kami minta Pak Mulyadi bisa meneruskan perjuangan beliau di kursi Sumbar. Karena di legislatif itu terbatas. Tapi dengan keterbatasan itu beliau sangat luar biasa untuk pembangunan Sumbar itu," kata Lucki, Senin (28/9/2020).

Dia menilai kesuksesan Mulyadi membawa pembangunan ke Sumbar karena punya ketegasan. Pria kelahiran Bukittinggi itu menurut dia tidak mau kompromi jika persoalan masyarakat Sumbar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemimpin Tegas

Dia menuturkan Sumbar juga butuh pemimpin yang tegas. Bisa mengambil keputusan yang sulit di tengah banyaknya kepentingan di pemerintahan.

Dia mengatakan, Mulyadi bukan lagi berjanji tetapi telah menunjukkan bukti. Sehingga dia menyebut cocok jadi Gubernur Sumbar.

"Kalau untuk Sumbar dibutuhkan orang yang tegas, terutama untuk perkembangan Sumatera Barat. Kalau kita lihat dari Provinsi lain kita sudah ketinggalan ini. Beliau bisa membawa perubahan bagi Sumbar" pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.