Sukses

Hasto: Ferry Mursidan Diganti, Pembagian Sertifikat Tanah Lancar

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, memandang, apa yang dilakukan Jokowi, semata-mata menjalankan keinginan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga dan mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, mengkritik Jokowi yang selalu membagikan sertifikat tanah. Menurutnya, seolah-olah hanya menampilkan peran Presiden.

Terkait hal ini, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto memandang apa yang dilakukan Jokowi semata-mata menjalankan keinginan masyarakat.

"Pak Jokowi melihat, bagaimana masyarakat mendambakan adanya sertifikat tanah," ucap Hasto di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Dia lantas menyindir, peran Ferry yang dianggapnya menghambat keinginan masyarakat tersebut.

"Pak Jokowi memberikan arah yang benar (mendorong percepatan sertifikasi tanah). Hasilnya, setelah Pak Ferry digantikan, kita lihat progresifitasnya jauh lebih cepat. Bahkan menjadi skala prioritas," jelas Hasto.

Dia menegaskan, kritik dari Ferry hal yang lumrah. Karena menjadi menteri, kemudian di reshuffle.

"Kami memahami yang namanya menteri di reshuffle itu kan bisa lihat berbagai macam ekspresinya. Tapi seharusnya memberikan kritik itu dengan data," dia memungkasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menutupi Peran Semua Pihak

Sebelumnya, mantan Menteri Agraria dan Tat Ruang yang kini bergabung di Badan Pemenangan Pemilu Prabowo-Sandiaga, menilai aksi Presiden Jokowi membagikan sertifikat tanah seolah menutupi peran semua pihak.

"Ya sah-sah saja, bagusnya semua dilibatkan bahwa memang ada proses, ada peran dari kepala desa, camat, bupati atau wali kota, Badan Pertanahan Nasional sendiri dan lain-lain tidak ujug-ujug dari Presiden terus diserahkan. Penegasan bahwa ada proses itu penting," kata Ferry di Jateng, Minggu (14/10/2018).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.