Sukses

Kawal Pilkada Jatim dari Aksi Teror, 53 Ribu Aparat Dikerahkan

Waspadai ancaman teroris dalam pilkada serentak hari ini, sekitar 53 ribu aparat gabungan dikerahkan untuk mengawal proses pemilihan kepala daerah di Jawa Timur agar berlangsung tertib dan lancar.

Liputan6.com, Jember - Waspadai ancaman teroris dalam pilkada serentak pagi ini, polisi memetakan lima kabupaten dan kota di Jawa Timur sebagai daerah rawan.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, (27/6/2018), sekitar 53 ribu aparat gabungan dikerahkan untuk mengawal proses pemilihan kepala daerah agar berlangsung tertib dan lancar.

Satu hari jelang Pilkada Serentak, tim dari Polda Jawa Timur melakukan pemeriksaan akhir kesiapan pengamanan untuk mengawal Pilkada Jatim.

Rombongan Polda Jatim yang dipimpin Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Widodo Eko, melakukan pemeriksaan di sejumlah kota di wilayah tapal kuda, di antaranya di Jember dan Bondowoso.

Petugas memantau secara langsung persiapan di areal TPS, salah satunya di TPS 05, Dusun Bataan, Desa Candi Jati, Kecamatan Arjasa, Jember.

Sementara, lima kabupaten dan kota di Jawa Timur yang ditetapkan sebagai daerah rawan dalam Pilkada Serentak kali ini antara lain, Sampang, Pamekasan, Bangkalan, Probolinggo, dan Bondowoso.

Polda Jatim juga memberi atensi khusus terhadap gerakan teroris yang ditengarai akan mengganggu jalannya pesta demokrasi di Jawa Timur. (Galuh Garmabrata)

 

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.