Sukses

Siapkan Pileg dan Pilpres 2019, Gerindra Gelar Rakernas Bidang Hukum

Sufmi mengatakan, para advokat yang tergabung dalam lembaga advokasi seluruh Indonesia juga akan mendeklarasikan kesiapan pengawalan Prabowo Presiden 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra menggelar rapat kerja nasional (rakernas) bidang advokasi dan hukum. Rakernas ini akan dihadiri Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Prabowo akan meresmikan sentra penanganan advokasi terpadu atau sentra pandu Gerindra.

"Di mana hari ini sekaligus akan diresmikannya oleh Pak Prabowo. Sentra penanganan advokasi terpadu atau sentra pandu Gerindra yang akan mengawal pileg dan pilpres, dari mulai tingkatan paling bawah sampai dengan di pusat," kata Sufmi di lokasi rakernas, Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).

Dia mengatakan, para advokat yang tergabung dalam lembaga advokasi seluruh Indonesia juga akan mendeklarasikan kesiapan pengawalan Prabowo Presiden 2019.

Sufmi menyatakan, rakernas bidang hukum hari ini, tidak membahas persiapan deklarasi Prabowo yang rencananya pada 11 April 2018.

"Kalau tanggal 11 April nggak dibahas ke sini karena sudah siap tinggal jalan saja. Tanggal 11 April itu, puncak akbarnya acara soal kepastian Prabowo presiden. Ya sebagian sebagian akan dibahas nanti. Pasti," ucap Sufmi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persiapan Langkah Hukum

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menambahkan, rakernas ini untuk mempersiapkan berbagai langkah hukum dalam tahun politik partai, seperti untuk pilkada dan Pemilu 2019.

"Perhelatan politik dan demokrasi selalu saja menemukan implikasi persoalan persoalan hukum, baik itu menyangkut antarpartai maupun caleg, baik dalam satu partai maupun partai lain. Oleh karena itu, rakernas DPP Gerindra bidang advokasi ini untuk menentukan langkah langkah persoalan kemungkinan akan terjadi," kata Muzani.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.