Sukses

2 Pesan Gubernur NTT untuk Warganya Saat Pilkada DKI 2017

Frans mengimbau, agar warga NTT di Jakarta harus menjadi cermin bagaimana kebersamaan tetap dikedepankan.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya memberikan dua pesan penting kepada warganya. Pesan itu disampaikan dalam acara yang digelar komunitas diaspora warga NTT di Jakarta.

Pertama, dalam hal bagaimana berperan menjaga Pancasila, UUD 1945, dan Kebhinekaan, serta kemajemukan.

"Saya meminta seluruh warga NTT di Jakarta, untuk berperan menjaga bangsa ini, menjaga keutuhan bangsa ini, menjaga NKRI," kata Frans, saat memberikan sambutan dalam diskusi dengan tokoh pemuda dan masyarakat NTT di Jakata, Rabu 9 November 2016.

"Mari kita bersaudara. Itulah NTT," lanjut dia.

Kedua, Frans berpesan, agar ketika memilih Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017, bukan berdasarkan agama maupun rasnya.

"Jangan pilih Ahok karena dia Kristen, tapi karena dia membangun. Kalau dia Kristen, tetapi dia koruptor, dia tidak bekerja, maka jangan pilih," kata Ketua DPD PDI Perjuangan NTT ini.

Frans mengungkapkan, alasan dasar adanya pertemuan ini adalah kesadaran pentingnya menjaga Pancasila. Apalagi, nilai-nilai Pancasila digali Bung Karno saat dalam masa pembuangannya di Ende.

Karena itu, Frans mengimbau, agar warga NTT di Jakarta harus menjadi cermin bagaimana kebersamaan tetap dikedepankan, meskipun berasal dari suku dan agama berbeda-beda.

"Saya meminta warga NTT di Jakarta, mari kita jaga bangsa ini, kita jaga Pancasila, dan NKRI, mari kita bersaudara. Orang NTT harus jadi orang NTT 100 persen dan orang Indonesia 100 persen juga," ujar dia.

Selain itu, Frans mengingatkan agar warga NTT di Jakarta dalam setiap peranannya, selalu dengan sikap yang tenang dan beradab.

Frans juga meminta saran dan masukan putra-putri NTT di Jakarta, bagaimana pembangunan dan program-program di NTT semakin efektif. Masukan ini penting agar NTT semakin mewarnai di tingkat nasional.

Kepada diaspora NTT, Frans juga menyampaikan bagaimana progress pembangunan di daerahnya begitu cepat dalam dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Seperti pembangunan bendungan, jembatan, pelabuhan, dan juga pos-pos di perbatasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini