Sukses

Pilkada Jadi Topik Perdebatan di Kongres Orang Muda PAN

Kongres itu beragendakan pemilihan ketua umum BM PAN.

Liputan6.com, Jakarta - Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) akan menggelar Kongres V pada 20-22 Agustus 2016 di Jakarta, untuk memilih Ketua Umum BM PAN periode 2016-2021.

Pemilihan itu untuk menggantikan Yandri Susanto yang juga anggota Komisi II DPR, yang telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai ketua umum BP PAN pada periode 2011-2016.

‎Ketua Steering Committe Kongres V BM PAN yakni Adi Wicaksono dan anggota SC mengatakan, sejak ditutupnya pendaftaran, Rabu 10 Agustus 2016, sudah ada empat pendaftar yang akan memperebutkan kursi Ketua Umum BM PAN yang semuanya kader PAN.

"Ada Ahmad Yohan, Iswari Mukhtar, Saleh La Ela dan Bejo Sapto Priyono. Mereka yang bisa mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum BM PAN ini adalah yang sudah mengantongi surat dukungan resmi dari Dewan Pimpinan Wilayah BM PAN,‎" kata Adi dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Adi menambahkan, selain akan ada pembahasan isu-isu politik, rencananya acara tersebut akan dihadiri seluruh DPW BM PAN se-Indonesia dan akan diisi oleh beberapa kegiatan di antaranya donor darah dan debat kandidat Calon Ketua Umum BM PAN Periode 2016-2021.

"Topik yang akan dibahas pada rapimnas terkait Pilkada Serentak 2017, pemilihan Gubernur DKI Jakarta, dan pembentukan relawan PAN oleh DPC BM PAN se-Indonesia," tutur dia.

Adi menjelaskan, kandidat Ketua Umum BM PAN yang sudah mendaftarkan diri dapat mempersiapkan visi dan misinya untuk memberikan warna pada dinamika kongres BM PAN. Dia juga menyampaikan pesan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada para kandidat yang mendaftar.

"Pesan pertama, BM PAN harus mampu menjadi ujung tombak pemenangan PAN. Kedua, wujud konkret dari arahan ketua umum PAN itu adalah, BM PAN kelak secara taktis bisa menjadi relawan pemenangan PAN di setiap daerah. Ketiga, BM PAN menjadi media yang mampu mentransformasikan program PAN dengan berbagai kegiatannya di daerah kepada masyarakat," tandas Adi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini