Ini Lima Masalah Umum pada Speedometer Digital dan Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta - Seedometer digital kini menjadi salah satu fitur penting pada sepeda motor modern. Tak hanya menampilkan kecepatan, komponen ini juga menyajikan berbagai informasi penting seperti sisa bahan bakar, jarak tempuh, hingga indikator mesin.

Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan parkir di tempat teduh, pengendara dapat memperpanjang usia pakai speedometer dan menjaga kenyamanan berkendara setiap hari.

Pasalnya, speedometer digital juga bisa mengalami berbagai kendala yang mengganggu fungsinya, seperti komponen lainnya. Mengutip dari laman resmi Suzuki Indonesia, berikut lima masalah umum yang kerap terjadi pada speedometer motor digital.

1. Speedometer Berembun

Masalah pertama yang paling sering dialami pengendara adalah speedometer berembun. Kondisi ini menandakan adanya celah atau retakan pada mika penutup speedometer yang memungkinkan udara lembap masuk ke dalamnya.

Jika dibiarkan, embun dapat mengganggu visibilitas tampilan dan berpotensi merusak komponen elektronik di dalam speedometer. Untuk mencegahnya, pastikan penutup speedometer selalu rapat dan segera perbaiki jika ditemukan retakan.

2. Terbakar Matahari (Sunburn)

Speedometer digital umumnya menggunakan layar LCD yang sensitif terhadap panas. Jika motor sering diparkir di bawah terik matahari, layar LCD berisiko mengalami sunburn atau terbakar.

Tanda-tandanya antara lain layar menjadi buram, redup, hingga akhirnya tidak menampilkan informasi sama sekali. Untuk menghindari hal ini, biasakan memarkir motor di tempat yang teduh atau gunakan pelindung tambahan pada area speedometer.

2 dari 2 halaman

3. Layar Mengalami Dead Pixel

Gangguan lain yang sering terjadi adalah dead pixel, yaitu titik-titik pada layar yang tidak menampilkan informasi dengan jelas. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian LCD, sehingga beberapa bagian tampilan menjadi buram atau tidak menyala.

Meskipun terlihat sepele, dead pixel dapat menyulitkan pengendara untuk membaca informasi seperti kecepatan atau indikator bahan bakar. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi.

4. LCD Pecah

Layar speedometer juga rentan pecah akibat benturan keras, misalnya karena kecelakaan atau terbentur benda padat. Kerusakan pada bagian ini biasanya membuat tampilan menjadi tidak terbaca sama sekali.

Untuk itu, penting menjaga area speedometer dari benturan dan selalu berhati-hati saat melakukan perawatan atau pembersihan motor.

5. Kaki LCD Terputus

Masalah terakhir adalah terputusnya kaki LCD, yang berfungsi sebagai penghubung antara layar dan rangkaian elektronik. Ada dua penyebab umum kondisi ini, yaitu korosi pada konektor atau kesalahan saat melepas komponen LCD.

Proses pelepasan speedometer sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman, agar tidak menimbulkan kerusakan tambahan pada komponen lainnya.