Liputan6.com, Jakarta - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) memanfaatkan gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 untuk memperkenalkan pikap listrik MAB SF T01. Terdapat dua varian bodi yang ditawarkan, yakni bak terbuka dan boks tertutup.
SF T01 mengusung gaya desain modern dengan garis dan sudut kaku, memberikan kesan tangguh dan aerodinamis.
Bagian depan menampilkan windshield masif, dipadukan lampu besar dan grille tertutup, sementara bumpernya memiliki bukaan intake untuk pendinginan.
Advertisement
Dimensinya cukup besar untuk kendaraan komersial. Panjang 4.600 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.875 mm dan wheelbase 2.850 mm.
Versi pikap memiliki bak belakang dengan ukuran 2.580 mm x 1.610 mm x 360 mm, sedangkan varian boks memiliki ruang kargo 2.529 mm x 1.630 mm x 1.415 mm.
Ground clearance 150 mm memastikan mobil ini tetap nyaman untuk berbagai medan ringan, sementara kapasitas daya angkut mencapai 1 ton, menjadikannya pilihan efektif untuk distribusi dalam kota maupun antar wilayah.
SF T01 menggunakan motor listrik Magnet Synchronous Motor, dengan tenaga 30 kW (40,2 hp) dan torsi maksimum 110 Nm.
Mobil ini ditenagai oleh baterai lithium ferro phosphate (LFP) berkapasitas 23,96 kWh, memberikan jarak tempuh hingga 200 km. Kecepatan maksimalnya 71 km/jam, cukup untuk kebutuhan logistik.
Pengisian daya masih menggunakan slow charging 6,6 kW, membutuhkan waktu sekitar 4,5 jam untuk pengisian penuh.
MAB tetap memperhatikan aspek kenyamanan untuk pengemudi dan penumpang SF T01. Kabinnya dilengkapi head unit floating, panel instrumen digital, sistem AC dengan kenop putar dan jok semi bucket untuk meningkatkan kenyamanan berkendara
Konsol tengah floating digunakan untuk mengatur transmisi, dengan model kenop putar yang ditemani tombol pengatur jendela elektrik, memastikan fungsionalitas tetap tinggi untuk mobil komersial.
Â
Harga Jual Terjangkau
MAB SF T01 ditawarkan dengan harga Rp249 juta untuk varian pikap terbuka dan Rp269 juta untuk varian boks tertutup.
Selain pembelian langsung, MAB juga menawarkan skema penyewaan dengan biaya Rp8 juta per bulan, memberikan opsi fleksibel bagi pelaku usaha yang ingin mencoba kendaraan listrik tanpa membeli unit secara langsung.
Meskipun harganya kompetitif dan fitur menarik, SF T01 tetap memiliki tantangan besar, terutama dalam membuktikan ketahanan jangka panjang sebagai kendaraan komersial.
Namun, mobil ini menawarkan daya angkut mumpuni, fitur fungsional, serta aspek ramah lingkungan—faktor yang semakin menjadi perhatian baik secara domestik maupun global.
Sumber: Oto.com
Advertisement