Harga BYD Atto 3 2024 di Thailand Dipangkas, Selisih Hingga Rp 100 Juta Dibanding Indonesia

Masuk ke bagian dalam, layar tengah yang dapat berotasi kini berkembang jadi lebih besar dengan ukuran 15,6 inci, dari yang sebelumnya 12,8 inci. Fungsi infotainment juga ditambahkan dengan adanya aplikasi karaoke dengan mikrofon tambahan yang dijual terpisah.

Pelapis interior juga mendapatkan skema warna baru yang menyediakan opsi kombinasi biru-abu-abu atau perpaduan biru-hitam.

Pembaruan dalam sistem juga ditingkatkan dengan menyediakan sistem start cerdas menggunakan pedal rem tanpa perlu menekan tombol push start.

Sistem mematikan Daytime Running Light juga dapat dilakukan secara otomatis saat memindahkan persneling ke gigi P.

Atto 3 2024 varian trim Dynamic di Thailand dilengkapi perlengkapan standar lampu depan LED dengan sistem high beam otomatis yang dilengkapi fungsi follow-me-home, daytime running LED, dan lampu belakang LED penuh dengan lampu sein berurutan.

Selain itu terdapat juga sunroof panoramik dan kaca spion samping yang dilengkapi defogger.

Untuk varian trim Premum, mendapatkan tambahan fitur pintu belakang yang mampu menutup dan membuka dengan elektrik.

Pada bagian powertrain Atto 3, model 2024 masih melanjutkan model sebelumnya. Mobil ini ditenagai motor listrik berpenggerak roda depan bertenaga 201,15 tenaga kuda dan torsi 310 Nm yang menghasilkan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam 7,3 detik.

Pengiriman unit ke rumah-rumah pembelinya di Thailand akan dimulai pada bulan Mei depan. Sedangkan untuk versi Extended Range Atto 3 2024 akan diluncurkan akhir tahun ini, menurut laporan Headlight Magazine.

Di Indonesia, BYD Atto 3 diluncurkan baru-baru ini pada 18 Januari silam dan memulai penjualannya pada ajang IIMS 2024 lalu di 15 Februari.

Sedangkan di Thailand, model Atto 3 milik BYD telah melantai sejak 2022 lalu, dan berhasil menjadi market leade untuk SUV kompak.

Penjualannya tidak main-main. Atto 3 berhasil menyumbangkan kontribusi sebagai unit terlaris dari penjualan total penjualan BYD, atau sebanyak 12.500 unit.

Perlu diketahui, angka tersebut menyumbang paling tinggi dalam catatan penjualan BYD yang menguasai setengah pasar mobil listrik di Thailand dengan angka penjualan total 30.500. Dengan penurunan harga yang baru ini, peningkatan penjualan bisa saja terjadi.

Harga yang ditawarkan di Thailand untuk model 2024 barunya itu terpaut jauh lebih murah Rp 32 juta untuk entry-levelnya, dan Rp 100 juta untuk varian teratasnya.

Walau begitu, performa varian Atto 3 di Indonesia kini sudah dilengkapi kapasitas baterai dan daya jangkauan yang sama dengan model 2024 milik Thailand. Walaupun fitur-fitur lainnya masih belum mendapatkan peningkatan.