Sukses

Isuzu D-Max Disuntik Teknologi Hybrid, Jadi Lebih Irit dan Ramah Lingkungan

Isuzu D-Max hybrid ini bahkan sudah seliweran di jalan-jalan Negeri Gajah Putih

Liputan6.com, Jakarta - Tren elektrifikasi memang tengah berkembang pesat secara global, termasuk di Thailand dan juga Indonesia. Melihat hal tersebut, Isuzu sebagai salah satu pabrikan kendaraan komersial juga berencana untuk menghadirkan kendaraan  elektrifikasi dengan membawa D-Max hybrid.

Disitat dari Autoindustriya, Isuzu D-Max hybrid ini bahkan sudah seliweran di jalan-jalan Thailand.

Berdasarkan salah satu media Negeri Gajah Putih, Headlight, Isuzu D-Max hybrid ini akan dibekali mesin turbo diesel berkapasitas 2,2 liter, yang dibantu oleh sistem hibrida ringan 48V.

Bahkan, mesin diesel turbo mild hybrid ini, akan berfungsi mirip dengan yang digunakan Toyota Hilux hybrid.

Jadi, mesin 2,2 liter akan dilengkapi dengan belt starter generator (BSG) sehingga bisa irit bahan bakar dan ramah lingkungan.

Fungsi dari BSG sendiri membantu mengurangi getaran saat mesin menyala, dan memberikan akselerasi lebih cepat, terutama saat menyalip, serta membantu mengurangi emisi karbon.

Sedangkan untuk mesinnya rumornya tetap diambil dari keluarga mesin RZ yang juga digunakan pada RZ4E 1.9-liter.

Setelah dilakukan pengetesan tersebut, Isuzu D-Max hybrid ini akan dirilis pada 2025.

Tahap awal, model ramah lingkungan tersebut akan dijual di pasar domestik Thailand, dan kemudian menyusul kebutuhan ekspor untuk sejumlah negara Asia Tenggara lainnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Truk Hidrogen Hasil Pengembangan Honda dan Isuzu Mulai Diuji Coba

Honda Motor Co., Ltd. menjalin kerjasama dengan Isuzu Motors Limited dalam uji coba truk berbahan bakar hidrogen Giga Fuel Cell. Uji coba yang dilakukan di Jepang itu berlangsung mulai dari akhir tahun 2023 hingga September 2024.

Disebutkan, uji coba ini bertujuan untuk mencapai kemajuan dalam pengumpulan data, pengetahuan, dan mengidentifikasi masalah teknis sebagai persiapan sebelum resmi dilepas ke pasar pada 2027.

Sebelumnya pada Januari 2020, Honda dan Isuzu telah menandatangani perjanjian kerjasama dalam mencapai suatu kendaraan yang memiliki kemampuan berkendara jarak jauh, berkapasitas beban besar, pengisian bahan bakar cepat serta ramah lingkungan.

Model prototype yang akan diuji di jalanan umum ini sebelumnya telah diperlihatkan pada pameran Japan Mobility Show 2023 di Jepang, Oktober lalu.

Salah satu karakteristik unik dari hidrogen adalah kemampuannya untuk menyimpan energi dengan kepadatan yang tinggi.

Karakteristik ini memberikan manfaat besar pada heavy-duty trucks, yang memiliki bobot lebih besar dan jangkauan lebih jauh dibandingkan mobil penumpang pada umumnya. Pemanfaatan energi hidrogen menjadi suatu nilai lebih untuk teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Honda berkomitmen untuk mengatasi masalah lingkungan dan energi global dengan berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada 2050.

Untuk mendukung langkah tersebut, Honda juga telah mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik secara global hingga 2030, dengan total produksi menjadi 2 juta unit per tahunn

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.