Alex Marquez Ungkap Masalah yang Dialami saat MotoGP San Marino 2023

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Gresini Racing MotoGP melakoni MotoGP San Marino 2023 dengan mengandalkan Ducati Desmosedici GP22 ber-livery khusus. Namun sayangnya, baik Alex Marquez maupun Fabio Di Giannantonio gagal finish di posisi 10 besar.

Alex Marquez hanya mampu finish ke-11 dan berhak mendapat tambahan poin. Hasil ini membuat pembalap bernomor #73 itu kembali berada di posisi 9 klasemen dengan 108 poin.

Meski demikian Alex Marquez mengakui sangat kecewa mengawali start dari posisi 11 padahal Ducati Desmosedici GP22 sangat kompetitif, dan ini akan menjadi pertimbangan dirinya di seri berikutnya untuk lebih maksimal raih posisi start.

"Saya marah, karena kami masih harus berbuat lebih banyak, namun kualifikasi menjadi lebih penting saat ini di Grand Prix. Kami memulai dengan baik dan memiliki kecepatan, tapi kemudian saya mulai mengalami beberapa masalah dengan bagian depan motor dan sejak saat itu lebih tentang bertahan di lintasan. Kami harus tetap tenang dan hasilnya akan terlihat," tukas Alex.

Sementara itu, finish di posisi 17 diakui Fabio Di Giannantonio merupakan balapan MotoGP terberat apalagi menahan nyeri di bagian bahu.

"Kali ini adalah salah satu balapan terberat dalam karir saya. Kami memulai terlalu jauh ke belakang, namun saya memiliki kecepatan dan berhasil memulihkan beberapa posisi sebelum terjadi insiden di depan saya, dimana saya hampir mengenai pembalap lain,” ujar pembalap yang akrab disapa Diggia.

Dia mengaku bahu bagian kiri sangat sakit dan bahkan sempat berpikir untuk berhenti balapan.

“Lalu saya menggertakkan gigi dan melanjutkan. Hal positif hari ini adalah kecepatan balapan dan pengalaman yang didapat," ungkapnya.

Saat ini Fabio Di Giannantonio berada di posisi 16 klasemen sementara MotoGP 2023 dengan peroleh 43 poin.