Sukses

Hyundai Pilih Hadirkan Mobil Listrik Murni, Belum Tertarik Bawa Hybrid ke Indonesia?

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tengah asyik bermain di segmen mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV)

Liputan6.com, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tengah asyik bermain di segmen mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV). Pabrikan asal Korea Selatan ini, bahkan telah memiliki dua model kendaraan ramah lingkungan, yaitu Ioniq 5 dan Ioniq 6.

Namun, Hyundai sendiri di pasar Indonesia, memang belum memiliki line-up hybrid. Padahal, di negara asalnya, Hyundai memiliki Santa Fe, Kona, dan Tucson yang merupakan kendaraan hybrid. Lalu, apakah Hyundai tak tertarik berjualan model hybrid di pasar Tanah Air?

Head of Marketing Departement PT HMID, Astri Ariani Wijana mengatakan Hyundai dari pertama kali masuk ke Indonesia, memang melihat segmen elektrifikasi, dan memang menjadi pabrikan dengan imej yang berbeda, sebagai game changer.

"Saat ini, kami menilai memang mobil listrik, adalah jawaban kami untuk mencapai net zero emission," jelas Astrid, saat ditemui di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Namun, sebagai sebuah perusahaan, pastinya akan selalu berusaha mendengarkan konsumen, dan pabrikan Negeri Ginseng ini, juga belum memutuskan apakah memang tetap akan bermain di segmen listrik murni atau melebar ke segmen lainnya, seperti mobil hybrid.

"Jadi, saya tidak bisa menjawab sekarang apakah kami akan selalu berada di ranah full electric, atau apakah nanti juga akan ada renewable energy yang lain yang akan diambil. Tapi, untuk saat ini memang kami berada di jalur full electric," tegas Astrid.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hyundai Ioniq 6 Masih CBU dari Korea Selatan

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah resmi meluncurkan mobil listrik terbarunya, Ioniq 6 di GIIAS 2023. Model ramah lingkungan ini datang dengan status completely built up (CBU) alias diimpor secara utuh dari Korea Selatan.

Mobil listrik hyundai sebelumnya, yaitu Ioniq 5 sudah diproduksi secara lokal tak lama setelah peluncuran pertamanya. Lalu, apakah Ioniq 6 akan menyusul terkait perakitan di dalam negeri tersebut?

Menurut Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT HMID, untuk produksi lokal Hyundai Ioniq 6 akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

"Kalau CKD nanti sesuai dengan kebutuhan konsumen kita di Indonesia, apakah konsumen itu menginginkan menjadi CKD. Kalau iya, kita akan pertimbangkan, di Indonesia," jelas pria yang akrab disapa Soerjo, ditemui di GIIAS 2023, ICE BSD, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Head of Marketing Department HMID Astrid Ariani Widjana mengatakan, alasan Ioniq 6 tidak diproduksi langsung karena masih ada pekerjaan rumah (PR) untuk Hyundai terkait inden Ioniq 5 yang masih terjadi.

"Jadi, kami pun punya PR, memastikan suplai Ioniq 5 terutama momentum sudah ada, supaya bisa mencapai ke konsumen secepat mungkin. Makanya saat ini, ioniq 5 dulu (produksi lokal)," tegasnya.

Dengan masih diimpor secara utuh, Hyundai Ioniq 6 memiliki banderol yang cukup tinggi, sebesar Rp 1,197 miliar (OTR Jakarta).

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.