Sukses

Jangan Sembrono, Ini Efek dari Filter Oli Sepeda Motor yang Kotor

Sebagai pemilik sepeda motor, melakukan perawatan komponen roda dua kesayangan adalah hal yang wajib dilakukan

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pemilik sepeda motor, melakukan perawatan komponen roda dua kesayangan adalah hal yang wajib dilakukan. Begitu juga dengan filter oli, yang sebaiknya jangan sampai telah untuk diganti.

Seperti halnya oli mesin, filter oli juga memiliki peran penting dalam menjaga kondisi mesin motor agar selalu dalam kondisi prima. Pasalnya, oli bisa kotor dan bercampur serbuk sisa gesekan komponen di mesin, dan filter oli bertugas untuk memisahkan pelumas dan kotoran.

Kalau filter oli kotor dibiarkan, aliran oli jadi tidak lancar karena kotoran terus bercampur dan bersirkulasi ke seluruh komponen mesin. Jika diabaikan, secara perlahan mesin bisa mengeluarkan suara kasar akibat sirkulasi oli yang terganggu sehingga daya lumas oli tidak maksimal.

Disitat dari laman resmi Wahana Motor, dalam beberapa kasus, efeknya mesin motor jadi mudah overheat atau mati mendadak akibat jalur oli tersumbat kotoran.

Meskipun oli rutin ganti, membiarkan tetap memakai filter oli yang kotor dapat membuat piston dan blok silinder baret, sehingga bisa bikin mesin ngebul dan bahkan perlu turun mesin

Sebab kotoran berupa gram mesin yang bercampur dengan oli dan terus bergeseka dapat menggores permukaan komponen di mesin. Harga filter oli mesin sendiri terbilang murah, dan tidak sebanding dengan risikonya kalau sampai tidak diganti secara rutin.

Bisa dibilang kondisi filter oli sama pentingnya dengan kondisi oli mesin yang berada di sepeda motor.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Skutik Jadi Model Paling Laris Honda Selama Jakarta Fair 2023

JFK 2023 atau Pekan Raya Jakarta yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta pusat berlangsung mulai 14 Juni hingga 16 Juli 2023.

Data penjualan motor Honda terakhir yang diinformasikan adalah tertanggal 10 Juli atau 6 hari sebelum event ditutup.

Menariknya dari klaim angka penjualan 4.500 unit, metode pembelian secara tunai paling mendominasi hingga 60,5 persen.

Olivia Widaysuwita, Head of Marketing PT Wahana Makmur Sejati mengatakan, capaian ini adalah respons positif dari konsumen terhadap line-up motor Honda.

"Apresiasi sekaligus takjub dengan kepercayaan konsumen yang telah memilih beragam line up yang ditawarkan pada JFK tahun ini. Sekali lagi terima kasih konsumen setia Honda," kata Olivia dalam keterangan resminya. 

PT WMS menjelaskan bila segmen motor matik Honda masih jadi pilihan unggul konsumen. Honda PCX160 (seluruh varian) menjadi model yang paling banyak dibeli dengan catatan penjualan 1.300 unit.

Kemudian disusul Honda BeAT dengan torehan angka penjualan hingga 1.200 unit (seluruh varian).

Penjualan motor honda di Pekan Raya Jakarta juga disumbang oleh Honda Vario 125 dan 160 cc yang mana diklaim terjual sebanyak 1.400 unit.

Lainnya adalah model Honda Scoopy (seluruh varian) yang berhasil merengkuh penjualan lebih dari 600 unit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini