Sukses

Kisah Anak Sopir yang Berhasil Lulus Kuliah Cumlaude, Bikin Terharu

Hal ini merupakan momen penting dalam kehidupan keluarga, dan orang tua dapat memberikan dorongan emosional dan dukungan yang penting bagi anak dalam menghadapi langkah selanjutnya setelah lulus kuliah.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tua tentu merrasa bangga terhadap prestasi anak mereka. Misalkan saja saat anak kesayangan berhasil lulus kuliah dengan nilai terbaik.

Hal ini merupakan  momen penting dalam kehidupan keluarga, dan orang tua dapat memberikan dorongan emosional dan dukungan yang penting bagi anak dalam menghadapi langkah selanjutnya setelah lulus kuliah. 

Contohnya saja yang belakangan ini viral di media sosial, seorang sopir bahagia melihat anaknya memakai toga kelulusan. Tangis bahagia pun tak terbendung melihat putrinya lulus dan mengenakan selempang Cumlaude. Lantas bagaimana momen tangis haru sopir ini melihat putrinya lulus kuliah Cumlaude?

Dilansir akun TikTok johnilegend, Senin (26/6), simak ulasannya berikut ini.

Seorang sopir terlihat tak kuasa menahan tangis haru. Hal ini lantaran putrinya berhasil lulus menjadi seorang Sarjana.

"Ini anak gua nih," ujar bapak sopir ini.

"Bapaknya sopir, hidup di jalan, anak gue jadi coy," ujarnya tak kuasa menahan air mata kebahagiaan.

"SH coy, bangga gue coy, bangga," ujarnya.

"Aduh," ujar sang anak tersanjung.

"Bapak sopir, anak jadi. Kebanggaan gua nih," sambungnya bangga.

Seorang Sopir Adalah Pejuang Rupiah

Ia juga menyindir orang-orang yang menilai sopir tidak ada masa depan. Padahal menurutnya, sopir itu adalah pejuang rupiah yang tidak mengenal lelah.

"Siapa bilang sopir nggak ada masa depan? Nih anaknya jadi semua," jelasnya.

"Salam kompak selalu, jangan merendahkan sopir," lanjutnya.

"Sopir itu pejuang rupiah, tanpa mengenal lelah," tutupnya.

Penulis: Tantiya Nimas Nuraini

Sumber: Merdeka.com

Saksikan videonya di https://www.tiktok.com/@johnilegend/video/7246693802847554821?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Viral Omongan Sopir Bus Lebih Baik Hilangkan Nyawa di Mobil Kecil

Seorang sopir bus bertanggung jawab mengemudikan dan mengoperasikan bus untuk mengangkut penumpang dari satu tempat ke tempat lain dengan aman dan nyaman. 

Pekerjaan ini membutuhkan konsentrasi, keterampilan mengemudi yang baik, pengetahuan tentang rute perjalanan, dan kemampuan berkomunikasi dengan baik. Sopir bus juga wajib mematuhi peraturan lalu lintas dan memiliki surat izin mengemudi yang sesuai.

Sayangnya, masih sering ditemukan aksi ugal-ugalan yang dilakukan oleh sopir bus. Mereka kerap nekat melawan arah hingga menerobos lampu merah. Kerap kali aksi seperti ini memicu terjadinya kecelakaan.

Terkadang juga aksi membahayakan ini menjadi pemicu perselisihan antar pengendara. Akhirnya kedua belah pihak cekcok di jalan hingga mengganggu pengendara lainnya.

Baru-baru ini perseteruan seperti itu, antara sopir bus dan pengendara mobil viral di media sosial. Video yang memperlihatkannya sendiri diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo pada Minggu (25/6/2023).

Kejadian ini bermula saat bus dengan mobil saling bersenggolan di jalanan. Akhirnya kedua belah pihak berhenti untuk menyelesaikan masalah ini.

Awalnya sopir bus dengan baju hitam dan kelir merah sedang berdebat dengan pria paruh baya. Diduga ia merupakan pengendara mobil yang sempat bersenggolan dengan bus.

Tiba-tiba datang seorang ibu-ibu yang langsung mendebat sopir bus tersebut. Ia tampak begitu marah dan tak terima karena ulah sopir bus yang membahayakan.

Ibu-ibu berhijab kuning itu menyayangkan sopir bus yang ugal-ugalan di jalan. Sebab aksinya itu bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Kita mau jatuh, kalau kecelakaan gimana?," katanya.

Namun tanpa disangka, sopir bus itu malah memberikan jawaban yang membuat emosi. Menurutnya, prinsip sopir bus adalah lebih baik menghilangkan satu nyawa mobil kecil dibandingkan satu bus.

"Buk, saya gini Kalau kita sopir bis lebih baik hilangkan satu nyawa mobil kecil daripada satu bis," kata sopir bus.

Mendapatkan jawaban seperti itu, tentu ibu-ibu tadi langsung begitu kesal. Menurutnya, prinsip sopir bus tersebut tak bisa dibenarkan sama sekali.

"Eh gak bisa gitu," kata si ibu.

Hingga berita ini ditulis belum diketahui secara pasti kronologi kejadiannya. Lokasi dan kapan insiden terjadi pun belum diketahui juga, termasuk akhir dari peristiwa cekcok itu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.